Jakarta: Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Mayjen TNI Victor Hasudungan Simatupang mengungkap sejumlah keuntungan Indonesia mengirim Pasukan Garuda dalam misi perdamaian. Salah satunya, memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara.
"Kebudayaan Indonesia kita bawa ke sana, kita display di sana setiap ada acara-acara kebesaran di negara setempat," ujar Victor di Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Januari 2021.
Selain itu, misi perdamain di sejumlah negara menjadi ajang unjuk kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI. Hal ini dapat menarik perhatian negara lain untuk membeli alutsista buatan Indonesia.
"Jadi kita bukan representasi TNI saja. Kita representasi Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, kemudian Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Kebudayaan," terang Victor.
(Baca: Komitmen Perdamaian RI Modal Kuat Keanggotaan DK PBB)
Ia menyebut 1.234 personel TNI tergabung dalam Pasukan Interim Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Lebanon (UNFIL). Victor memastikan protokol kesehatan diterapkan saat hendak memulangkan Pasukan Garuda ke Tanah Air.
Pasukan Garuda akan menjalani masa karantina di sejumlah hotel di Jakarta dalam waktu yang telah ditentukan. Saat ini, 186 personel tengah menjalani masa karantina di Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran.
Sebelumnya, 372 personel Pasukan Garuda menjalani masa karantina. Beberapa yang terjangkit covid-19 langsung menjalani perawatan di Wisma Atlet.
"Jadi selama 14 hari seusai dengan protokol kesehatan yang diterapkan, yang dikomandoi Pangdam Jaya," tutur dia.
Jakarta: Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Mayjen TNI Victor Hasudungan Simatupang mengungkap sejumlah keuntungan Indonesia mengirim
Pasukan Garuda dalam misi perdamaian. Salah satunya, memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara.
"Kebudayaan Indonesia kita bawa ke sana, kita
display di sana setiap ada acara-acara kebesaran di negara setempat," ujar Victor di Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Januari 2021.
Selain itu, misi perdamain di sejumlah negara menjadi ajang unjuk kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI. Hal ini dapat menarik perhatian negara lain untuk membeli alutsista buatan Indonesia.
"Jadi kita bukan representasi TNI saja. Kita representasi Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, kemudian Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Kebudayaan," terang Victor.
(Baca:
Komitmen Perdamaian RI Modal Kuat Keanggotaan DK PBB)
Ia menyebut 1.234 personel TNI tergabung dalam Pasukan Interim Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Lebanon (UNFIL). Victor memastikan protokol kesehatan diterapkan saat hendak memulangkan Pasukan Garuda ke Tanah Air.
Pasukan Garuda akan menjalani masa karantina di sejumlah hotel di Jakarta dalam waktu yang telah ditentukan. Saat ini, 186 personel tengah menjalani masa karantina di Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran.
Sebelumnya, 372 personel Pasukan Garuda menjalani masa karantina. Beberapa yang terjangkit covid-19 langsung menjalani perawatan di Wisma Atlet.
"Jadi selama 14 hari seusai dengan protokol kesehatan yang diterapkan, yang dikomandoi Pangdam Jaya," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
