Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengistruksikan pengembangan dan penerapan teknologi harus merata hingga ke pedesaan. Terutama dalam mengoptimalkan sektor pelayanan publik dengan dorongan teknologi.
Ma'ruf menjelaskaan sektor pelayanan publik yang tengah dikembangkan pemerintah, yaitu Mal Pelayanan Publik (MPP). Dia meyakini MPP mampu memberikan kemudahan kepada masyarakat.
"Pelayanan publik layaknya belanja di lokapasar. Masyarakat hanya perlu klik aplikasi layanan publik dengan ujung jari melalui gawainya kemudian penerbitan dokumen digital akan diproses," ujar Ma'ruf saat memberikan Kuliah Umum kepada Peserta PPRA LXIII dan PPRA LXIV Tahun 2022 di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 10, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.
Baca: Ma'ruf: Perluasan Mal Pelayanan Publik Tidak Perlu Gedung Baru
Ma'ruf mengatakan pemerintah juga telah menerapkan sistem satu data melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Sistem ini diterapkan agar para pembuat kebijakan dapat menghasilkan kebijakan dan pelayanan publik yang lebih baik.
Selain itu, kata Ma'ruf, pemerintah telah mencanangkan percepatan transformasi digital melalui empat pilar. Yaitu, pengembangan sumber daya manusia berbasis digital, pengembangan infrastruktur digital, pemerintahan digital, dan ekonomi digital.
"Kita juga harus terus meningkatkan literasi digital masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air. Semua tugas ini membutuhkan komitmen para pemimpin di tingkat pusat maupun daerah,” beber dia.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin mengistruksikan pengembangan dan penerapan teknologi harus merata hingga ke pedesaan. Terutama dalam mengoptimalkan sektor
pelayanan publik dengan dorongan teknologi.
Ma'ruf menjelaskaan sektor pelayanan publik yang tengah dikembangkan pemerintah, yaitu Mal Pelayanan Publik (
MPP). Dia meyakini MPP mampu memberikan kemudahan kepada masyarakat.
"Pelayanan publik layaknya belanja di lokapasar. Masyarakat hanya perlu klik aplikasi layanan publik dengan ujung jari melalui gawainya kemudian penerbitan dokumen digital akan diproses," ujar Ma'ruf saat memberikan Kuliah Umum kepada Peserta PPRA LXIII dan PPRA LXIV Tahun 2022 di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 10, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.
Baca:
Ma'ruf: Perluasan Mal Pelayanan Publik Tidak Perlu Gedung Baru
Ma'ruf mengatakan pemerintah juga telah menerapkan sistem satu data melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Sistem ini diterapkan agar para pembuat kebijakan dapat menghasilkan kebijakan dan pelayanan publik yang lebih baik.
Selain itu, kata Ma'ruf, pemerintah telah mencanangkan percepatan transformasi digital melalui empat pilar. Yaitu, pengembangan sumber daya manusia berbasis digital, pengembangan infrastruktur digital, pemerintahan digital, dan ekonomi digital.
"Kita juga harus terus meningkatkan literasi digital masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air. Semua tugas ini membutuhkan komitmen para pemimpin di tingkat pusat maupun daerah,” beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)