Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Penambahan infrastruktur air ini diyakini dapat mewujudkan ketahanan pangan di Tanah Air.
"Waduk adalah kunci. Air adalah kunci kalau kita mau kemandirian pangan tercapai, kedaulatan pangan tercapai, ketahanan pangan tercapai," kata Jokowi di Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa, 28 Desember 2021.
Bendungan Pidekso mulai dibangun sejak 2017. Infrastruktur yang memakan biaya Rp770 triliun itu dapat menampung 25 juta meter kubik dengan luas genangan 232 hektare dan mampu mengairi 1.500 ha sawah di Wonogiri.
Baca: Sambil Mendayung, Presiden Resmikan Bendungan Ladongi
Sebelum meresmikan Bendungan Pidekso, Jokowi lebih dulu meresmikan Bendungan Ladongi di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Selain mendukung sektor pertanian, bendungan diharap bisa dimanfaatkan untuk tujuan lain seperti kawasan wisata.
"Arahnya waduk ini juga bisa dipakai sebagai tempat wisata. Ini menjadi tanggung jawab kabupaten maupun provinsi untuk nanti pengembangan selanjutnya," ucap Jokowi.
Jakarta: Presiden
Joko Widodo (Jokowi) meresmikan
Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Penambahan
infrastruktur air ini diyakini dapat mewujudkan ketahanan pangan di Tanah Air.
"Waduk adalah kunci. Air adalah kunci kalau kita mau kemandirian pangan tercapai, kedaulatan pangan tercapai, ketahanan pangan tercapai," kata Jokowi di Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa, 28 Desember 2021.
Bendungan Pidekso mulai dibangun sejak 2017. Infrastruktur yang memakan biaya Rp770 triliun itu dapat menampung 25 juta meter kubik dengan luas genangan 232 hektare dan mampu mengairi 1.500 ha sawah di Wonogiri.
Baca:
Sambil Mendayung, Presiden Resmikan Bendungan Ladongi
Sebelum meresmikan Bendungan Pidekso, Jokowi lebih dulu meresmikan Bendungan Ladongi di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Selain mendukung sektor pertanian, bendungan diharap bisa dimanfaatkan untuk tujuan lain seperti kawasan wisata.
"Arahnya waduk ini juga bisa dipakai sebagai tempat wisata. Ini menjadi tanggung jawab kabupaten maupun provinsi untuk nanti pengembangan selanjutnya," ucap Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)