Jakarta: Anggota Komisi X DPR dari Fraksi NasDem, Mohammad Haerul Amri (Aam), mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengawal pemerataan pembangunan industri pariwisata. Khususnya, di kawasan Indonesia timur.
"Perlu digenjot pembangunan industri pariwisata yang lebih merata, khususnya di wilayah Indonesia timur. Di sana, banyak sekali destinasi wisata yang bagus, namun terkendala dengan biaya transportasi yang mahal," kata Aam dikutip dari laman Fraksi NasDem, Selasa, 5 Juli 2022.
Aam mengatakan pembangunan industri pariwisata akan berdampak langsung menyejahterakan masyarakat. Perekonomian masyarakat lokal diyakini akan terdongkrak.
Pengembangan industri pariwisata juga harus memperhatikan kelestarian lingkungan. Terlebih, UNESCO juga menekankan pengembangan destinasi wisata harus beriringan dengan masalah konservasi alam.
"Perlu ada edukasi dan kampanye menyeluruh dari semua pihak, tidak hanya Kemenparekraf tapi semua kementerian terkait harus ada kerja sama," ucap Aam.
Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pemuda dan Olahraga itu juga mendorong Kemenparekraf memperhatikan industri wisata religi. Wisata religi dinilai belum digarap maksimal.
"Kalau ini dikembangkan serius oleh pemerintah, maka bisa berkembang luas dan memberi efek pada ekonomi kreatif yang berbasis kerakyatan. Kita melihat bagaimana ibadah umroh menjadi kekuatan wisata religi, jutaan masyarakat Indonesia pergi ke Arab Saudi setiap saat," ujar Aam.
Jakarta: Anggota Komisi X DPR dari Fraksi NasDem, Mohammad Haerul Amri (Aam), mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengawal pemerataan pembangunan industri
pariwisata. Khususnya, di kawasan Indonesia timur.
"Perlu digenjot pembangunan industri pariwisata yang lebih merata, khususnya di wilayah Indonesia timur. Di sana, banyak sekali destinasi wisata yang bagus, namun terkendala dengan biaya transportasi yang mahal," kata Aam dikutip dari laman Fraksi
NasDem, Selasa, 5 Juli 2022.
Aam mengatakan pembangunan industri pariwisata akan berdampak langsung menyejahterakan masyarakat. Perekonomian masyarakat lokal diyakini akan terdongkrak.
Pengembangan industri pariwisata juga harus memperhatikan kelestarian lingkungan. Terlebih, UNESCO juga menekankan pengembangan destinasi wisata harus beriringan dengan masalah konservasi alam.
"Perlu ada edukasi dan kampanye menyeluruh dari semua pihak, tidak hanya Kemenparekraf tapi semua kementerian terkait harus ada kerja sama," ucap Aam.
Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pemuda dan Olahraga itu juga mendorong Kemenparekraf memperhatikan industri wisata religi. Wisata religi dinilai belum digarap maksimal.
"Kalau ini dikembangkan serius oleh pemerintah, maka bisa berkembang luas dan memberi efek pada
ekonomi kreatif yang berbasis kerakyatan. Kita melihat bagaimana ibadah umroh menjadi kekuatan wisata religi, jutaan masyarakat Indonesia pergi ke Arab Saudi setiap saat," ujar Aam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)