Jakarta: Partai NasDem tak ingin memaksakan capres dari luar partai menjadi kader. Hal itu disampaikan merespons keinginan sejumlah dewan pimpinan wilayah (DPW).
"Komitmen politik kita adalah bukan itu," kata Sekretaris Steering Committee (SC) Rakernas NasDem Willy Aditya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Juni 2022.
Wakil Ketua Baleg itu menyampaikan komitmen utama NasDem dalam kontestasi politik, yaitu untuk kepentingan bangsa dan negara. Seperti memajukan Indonesia, menjaga keutuhan NKRI, serta menjaga stabilitas politik dan ekonomi.
"Jadi bagi NasDem itu menjadi catatan pinggir bukan bukan political of order hal yang seperti itu," ungkap dia.
Baca: Rekomendasi Capres DPW Sesuai Harapan Surya Paloh
Komitmen tersebut sudah pernah ditunjukkan NasDem saat mencalonkan Ridwan Kamil (Kang Emil) sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar). NasDem tak pernah meminta Kang Emil menjadi kader saat diusung pada Pilkada Jabar.
Ada tiga syarat yang diberikan NasDem mengusung Kang Emil. Selain tak diminta menjadi kader NasDem, Kang Emil diminta menjadi benteng Pancasila dan siap memenangkan Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.
Selain itu, dia tak mempermasalahkan jika sejumlah DPW meminta capres yang terpilih menjadi kader NasDem. Namun, hal itu hanya dianggap sebagai aspirasi.
"Itu cuma menjadi aspirasi yang saya bilang tadi catatan pinggir dari aspirasi yang berkembang dari teman-teman di pimpinan wilayah itu," ujar dia.
Jakarta:
Partai NasDem tak ingin memaksakan capres dari luar partai menjadi kader. Hal itu disampaikan merespons keinginan sejumlah dewan pimpinan wilayah (DPW).
"Komitmen politik kita adalah bukan itu," kata Sekretaris Steering Committee (SC) Rakernas NasDem Willy Aditya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Juni 2022.
Wakil Ketua Baleg itu menyampaikan komitmen utama
NasDem dalam kontestasi politik, yaitu untuk kepentingan bangsa dan negara. Seperti memajukan Indonesia, menjaga keutuhan NKRI, serta menjaga stabilitas politik dan ekonomi.
"Jadi bagi NasDem itu menjadi catatan pinggir bukan bukan
political of order hal yang seperti itu," ungkap dia.
Baca:
Rekomendasi Capres DPW Sesuai Harapan Surya Paloh
Komitmen tersebut sudah pernah ditunjukkan NasDem saat mencalonkan
Ridwan Kamil (Kang Emil) sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar). NasDem tak pernah meminta Kang Emil menjadi kader saat diusung pada Pilkada Jabar.
Ada tiga syarat yang diberikan NasDem mengusung Kang Emil. Selain tak diminta menjadi kader NasDem, Kang Emil diminta menjadi benteng Pancasila dan siap memenangkan Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.
Selain itu, dia tak mempermasalahkan jika sejumlah DPW meminta capres yang terpilih menjadi kader NasDem. Namun, hal itu hanya dianggap sebagai aspirasi.
"Itu cuma menjadi aspirasi yang saya bilang tadi catatan pinggir dari aspirasi yang berkembang dari teman-teman di pimpinan wilayah itu," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)