Jakarta: Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden membawa angin segar untuk iklim investasi Indonesia. Ia ingin pelantikan berlangsung lancar.
"Kalau pelantikannya berlangsung khidmat kemudian dapat dukungan seluruh rakyat juga kita harapkan investor dan pengusaha-pengusaha luar negeri akan masuk ke Indonesia dengan tidak was-was," kata Bamsoet sapaan karibnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Oktober 2019.
Bamsoet menilai kelancaran pelantikan berdampak positif terhadap nama Indonesia. Ia pun mewanti-wanti pihak yang ingin menggagalkan pelantikan Presiden. Politikus Golkar itu menegaskan keamanan berdampak terhadap ekonomi nasional.
"Jadi penting ini. Jadi kalau ada upaya-upaya yang mengganggu jalannya atau lancarnya kehikmatan daripada pelantikan itu berarti tidak ingin Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik ke depan jadi patut dicurigai," ujar Bamsoet.
Bamsoet mengajak seluruh pihak menyambut pemimpin baru pilihan rakyat. Tidak ada lagi sekat dan polarisasi di tengah masyarakat pascapelantikan presiden nanti.
"Pemilu sudah selesai dan diakui oleh seluruh rakyat hasil pemilu itu. Jadi kalau masih ada upaya upaya yang mengganggu jalannya khidmat pelantikan maka patut dicurigai bahwa dia tidak ingin bangsa kita maju ke depan," pungkasnya.
Jakarta: Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden membawa angin segar untuk iklim investasi Indonesia. Ia ingin pelantikan berlangsung lancar.
"Kalau pelantikannya berlangsung khidmat kemudian dapat dukungan seluruh rakyat juga kita harapkan investor dan pengusaha-pengusaha luar negeri akan masuk ke Indonesia dengan tidak was-was," kata Bamsoet sapaan karibnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Oktober 2019.
Bamsoet menilai kelancaran pelantikan berdampak positif terhadap nama Indonesia. Ia pun mewanti-wanti pihak yang ingin menggagalkan pelantikan Presiden. Politikus Golkar itu menegaskan keamanan berdampak terhadap ekonomi nasional.
"Jadi penting ini. Jadi kalau ada upaya-upaya yang mengganggu jalannya atau lancarnya kehikmatan daripada pelantikan itu berarti tidak ingin Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik ke depan jadi patut dicurigai," ujar Bamsoet.
Bamsoet mengajak seluruh pihak menyambut pemimpin baru pilihan rakyat. Tidak ada lagi sekat dan polarisasi di tengah masyarakat pascapelantikan presiden nanti.
"Pemilu sudah selesai dan diakui oleh seluruh rakyat hasil pemilu itu. Jadi kalau masih ada upaya upaya yang mengganggu jalannya khidmat pelantikan maka patut dicurigai bahwa dia tidak ingin bangsa kita maju ke depan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)