Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) saat melakukan pertemuan di FX Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Foto: Antara/Akbar Gumay
Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) saat melakukan pertemuan di FX Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Foto: Antara/Akbar Gumay

Gerindra Berharap Pertemuan Megawati-Prabowo Kikis Polarisasi

Whisnu Mardiansyah • 24 Juli 2019 07:00
Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri akan mengikuti pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan itu diharapkan memberikan dampak positif ke akar rumput. 
 
"Harapan kita Indonesia semakin guyub indonesia, polarisasi semakin menurun dan juga kebersamaan kita sebagai anak bangsa dan tokoh dan NKRI semakin kuat," kata Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 23 Juli 2019. 
 
Baca Juga: PDI Perjuangan: Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Terkait Koalisi

Andre menyebut pertemuan itu merupakan hal yang baik bagi bangsa dan negara. Menurut dia, dalam silaturahmi tersebut akan ditunjukkan bagaimana sikap negarawan yang seharusnya. Perbedaan sikap politik bukanlah alasan putusnya tali silaturahmi dan persaudaraan di mana keduanya pernah dipersatukan saat Pilpres 2009 lalu. 
 
"Kita apresiasi tokoh-tokoh bangsa negarawan- negarawan kita terus bertemu. Dan harapannya pertemuan ini menambah kesejukan dan menjadikan Indonesia semakin guyub," pungkasnya. 
 
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyebut Joko Widodo akan kembali bertemu Prabowo Subianto. Namun, pertemuan kali ini bakal dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
 
Pertemuan tiga tokoh ini jadi yang perdana usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal ini menarik dicermati, utamanya terkait sikap politik Jokowi, PDI Perjuangan, dan Prabowo usai penetapan hasil pilpres.
 
Jokowi dan Prabowo lebih dulu bertemu beberapa waktu lalu. Pertemuan keduanya mendapat sorotan banyak pihak. Ada yang menilai pertemuan tersebut baik untuk rekonsiliasi usai pilpres. Namun, ada juga yang menilai pertemuan itu menjadi sinyal Gerindra siap merapat ke koalisi pemerintah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan