Jakarta: Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar bakal merapat ke Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Ia bakal menandatangani akta sebagai simbol resmi bergabung ke partai besutan eks politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta itu.
"Besok tanda tangan aktanya, belum bisa berbicara banyak, kalau tiba-tiba ada bom kan enggak jadi," kata Deddy saat dihubungi, Jakarta, Jumat, 8 November 2019.
Deddy bakal hadir dalam acara internal Gelora Indonesia pada Minggu, 10 November 2019.
Acara buat memperkenalkan para anggota Gelora.
Pria yang dikenal sebagai aktor dan sutradara ini mengaku sudah mengirim surat pengunduran diri ke Partai Demokrat. Deddy menjadi kader Demokrat sejak 2017, saat mencalonkan diri sebagai cawagub Jabar bersama Dedi Mulyadi.
"Sudah, sudah dikirim, tapi kan tidak perlu ngomong-ngomong lah," ucap dia.
Deddy menjawab normatif ditanya alasannya bergabung dengan Partai Gelora. Dia menyebut partai itu sesuai dengan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila.
"Jadi, tidak ada yang salah. Kalau sebagai bentuk kontribusi dan antisipasi 20 tahunan, beradaptasi dengan perubahan. Selain itu juga saya juga ikut membicarakan bagaimana visi partai baru ini sejalan," tutur dia.
Partai Gelora Indonesia didirikan eks politikus Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta dan Fahri Hamzah. Gelora dimulai dari Ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) yang kemudian bertransformasi menjadi partai.
Jakarta: Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar bakal merapat ke
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Ia bakal menandatangani akta sebagai simbol resmi bergabung ke partai besutan eks politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta itu.
"Besok tanda tangan aktanya, belum bisa berbicara banyak, kalau tiba-tiba ada bom kan enggak jadi," kata Deddy saat dihubungi, Jakarta, Jumat, 8 November 2019.
Deddy bakal hadir dalam acara internal Gelora Indonesia pada Minggu, 10 November 2019.
Acara buat memperkenalkan para anggota Gelora.
Pria yang dikenal sebagai aktor dan sutradara ini mengaku sudah mengirim surat pengunduran diri ke Partai Demokrat. Deddy menjadi kader Demokrat sejak 2017, saat mencalonkan diri sebagai cawagub Jabar bersama Dedi Mulyadi.
"Sudah, sudah dikirim, tapi kan tidak perlu ngomong-ngomong lah," ucap dia.
Deddy menjawab normatif ditanya alasannya bergabung dengan Partai Gelora. Dia menyebut partai itu sesuai dengan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila.
"Jadi, tidak ada yang salah. Kalau sebagai bentuk kontribusi dan antisipasi 20 tahunan, beradaptasi dengan perubahan. Selain itu juga saya juga ikut membicarakan bagaimana visi partai baru ini sejalan," tutur dia.
Partai Gelora Indonesia didirikan eks politikus Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta dan Fahri Hamzah. Gelora dimulai dari Ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) yang kemudian bertransformasi menjadi partai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
