Wiranto, Zulkifli Hasan dan Hasto Kristyanto usai pertemuan pergantian nama KIH dengan Megawati Soekarnoputri. (Foto: Metrotvnews.com/Al Abrar)
Wiranto, Zulkifli Hasan dan Hasto Kristyanto usai pertemuan pergantian nama KIH dengan Megawati Soekarnoputri. (Foto: Metrotvnews.com/Al Abrar)

Zulkifli Temui Mega, KIH Ganti Nama menjadi KP3

Al Abrar • 17 November 2015 19:57
medcom.id, Jakarta: Partai-partai pendukung pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berganti nama menjadi Kerjasama Partai Politik Pendukung Pemerintah (KP3).
 
Hal tersebut diketahui usai pertemuan antara Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkfili Hasan dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (17/11/2015).
 
Wiranto menjelaskan, pertemuan dengan koordinator KIH, Megawati, itu hanya membahas soal pergantian nama KIH menjadi KP3.

"Perbincangan kami berangkat dari pertemuan KIH dengan pak Jokowi. Ingin segera meneguhkan penggabungan PAN kepada pemerintah," kata Wiranto di Kediaman Megawati Soekarnoputri, Selasa (17/11/2015) malam.
 
Wiranto beralasan pergantian nama menjadi KP3 itu sangat relevan dalam situasi saat ini. Sebab KIH dibentuk saat pilpres 2014 lalu. Selain itu dia juga menegaskan KP3 juga berisikan anggota KIH ditambah PAN.
 
"PAN ternyata atas keikhlasan dan kepeduliannya menyatakan bergabung. PAN menjadi satu kerjasama partai pendukung. PAN masuk ke KP3. Polemik PAN tidak keluar KMP masuk ke KIH. Kita sampaikan disini. PAN masuk KP3," tegasnya.
 
Menanggapi hal itu, Zulkfili tak menampiknya. Zul mengatakan bahwa PAN secara resmi ikut bergabung dalam KP3. "Jadi berkali kali saya sampaikan kami mendukung dan bergabung ke pemerintah Jokowi JK tanpa syarat," tegas Zul.
 
Zul beranggapan, kebijakan dan program pemerintah harus didukung. "Saya bersyukur otomatis bergabung pemerintah bergabung ke teman-teman yang dukung pemerintah. PAN terang benderang bergabung ke pemerintah. Sama seperti yang lain," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan