medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo disebut tengah menghadapi masalah sulit terkat Budi Gunawan. Musababnya, calon Kapolri tunggal itu terganjal status tersangka dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga belum juga dilantik.
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso, sebagai salah satu partai pendukung Jokowi, tak memungkiri hal itu. "Presiden lagi menghadapi permasalahan yang sulit soal permasalahan BG," ujar Sutiyoso dalam prgoram Primetime News MetroTV, Minggu (15/2/2015).
Bang Yos, biasa dia disapa, mengaku Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sebagai pengusung Jokowi-JK, memberikan banyak masukan soal polemik pelantikan Budi Gunawan. Saran yang diberikan, kata Sutiyoso, supaya Jokowi tak salah langkah. "Kita ingin presiden kita tidak membuat salah dalam menentukan kebijakan harus yang terbaik," imbuh dia.
Disinggung apa saran tersebut, Sutiyoso tak memberi penjelasan detail. Dia hanya mengisyaratkan saran yang diberikan adalah tetap melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. Meskipun, Sutiyoso pernah ingin Presiden Jokowi menunda pelantikan.
"Iya (menunda-red), itu dulu suara priibadi saya. Tetapi dalam diskusi internal KIH dan dibawa ke istana, kita membulatkan lagi. Saya ingin menekankan lagi bahwa KIH dan Jokowi itu sudah bulat, satu kata. Besok apapun yang beliau sampaikan, kita akan terima," tegas dia.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo disebut tengah menghadapi masalah sulit terkat Budi Gunawan. Musababnya, calon Kapolri tunggal itu terganjal status tersangka dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga belum juga dilantik.
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso, sebagai salah satu partai pendukung Jokowi, tak memungkiri hal itu. "Presiden lagi menghadapi permasalahan yang sulit soal permasalahan BG," ujar Sutiyoso dalam prgoram
Primetime News MetroTV, Minggu (15/2/2015).
Bang Yos, biasa dia disapa, mengaku Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sebagai pengusung Jokowi-JK, memberikan banyak masukan soal polemik pelantikan Budi Gunawan. Saran yang diberikan, kata Sutiyoso, supaya Jokowi tak salah langkah. "Kita ingin presiden kita tidak membuat salah dalam menentukan kebijakan harus yang terbaik," imbuh dia.
Disinggung apa saran tersebut, Sutiyoso tak memberi penjelasan detail. Dia hanya mengisyaratkan saran yang diberikan adalah tetap melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. Meskipun, Sutiyoso pernah ingin Presiden Jokowi menunda pelantikan.
"Iya (menunda-red), itu dulu suara priibadi saya. Tetapi dalam diskusi internal KIH dan dibawa ke istana, kita membulatkan lagi. Saya ingin menekankan lagi bahwa KIH dan Jokowi itu sudah bulat, satu kata. Besok apapun yang beliau sampaikan, kita akan terima," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)