Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi. MI/PANCA SYURKANI
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi. MI/PANCA SYURKANI

SMRC: 69 Persen Warga Puas dengan Kinerja Jokowi

Achmad Zulfikar Fazli • 24 Oktober 2016 03:39
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 69 persen warga merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Tingkat kepuasan ini merupakan yang tertinggi buat Jokowi selama dua tahun menjabat sebagai Presiden.
 
"Mayoritas warga sekitar 69 persen sangat atau cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Itu tingkat kepuasan tertinggi sejak Jokowi dilantik," kata Direktur Program Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas saat merilis hasil survei dalam acara Evaluasi Publik Dua Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2016).
 
Menurut dia, angka 69 persen ini sudah menyamai tingkat kepuasan warga terhadap era terakhir kepemimpinan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, warga memiliki keyakinan yang besar Jokowi dapat menjadikan Indonesia lebih baik pada tahun-tahun ke depan.

"Sekitar 74 persen (warga) yakin atas kemampuan Presiden Joko Widodo memimpin Indonesia ke depan menjadi lebih baik dari sekarang," ujar dia. Sementara itu, tingkat kepuasan warga atas kinerja Wakil Presiden Jusuf Kalla juga cukup tinggi, yakni mencapai 63 persen.
 
Survei SMRC ini menggunakan metodelogi multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 1.035 orang atau sebesar 84,8 persen. Margin of error dalam survei yang dilakukan dalam kurun waktu 13 Oktober-17 Oktober sebesar 3,1 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
 
Di tempat yang sama, Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria menilai tingkat kepuasan tersebut belum cukup tinggi. Pasalnya, pada tahun pertama dan kedua, tingkat kepuasan terhadap SBY jauh lebih tinggi.
 
"Pak SBY tahun pertama dan kedua jauh lebih tinggi, kalau tidak salah 71 persen hingga 85 persen," kata dia.
 
Hal itu, menurut dia, merupakan capaian yang lebih baik. Apalagi, saat itu, tantangan perekonomian yang dihadapi pemerintahan SBY lebih berat.
 
"Tantang Pak SBY jauh lebih berat turbulensi ekonomi. Pada kepemimpinan Pak SBY ada dua turbulensi ekonomi," kata dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan