Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan--Metrotvnews.com/Desi
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan--Metrotvnews.com/Desi

Simbol PKI Nongol di Pamekasan, Luhut: Tidak Usah Terlalu Serius

M Rodhi Aulia • 18 Agustus 2015 15:27
medcom.id, Jakarta: Simbol-simbol Partai Komunis Indonesia (PKI) muncul dalam sebuah Karnaval HUT RI ke-70 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur beberapa waktu yang lalu. Diakui panitia, aksi yang menampakkan logo PKI dan gambar para tokohnya hanya sebagai bentuk teatrikal kekejaman PKI saat itu.
 
Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan tidak terlalu ambil pusing dengan simbol partai terlarang tersebut. "Itu bisa saja muncul dimana-mana. Itu bukan hal yang aneh. (Tapi) kita cari kenapa (motifnya). Bisa saja itu model (suatu teatrikal) atau bagaimana," kata Luhut kepada wartawan di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2015).
 
Dia menuturkan bahwa hal tersebut tidak perlu ditanggapi dengan serius. "Tidak usah terlalu serius dengan itu. Kita tahu, terus ikutin semua itu dengan baik," imbuh Luhut.

Pria yang masih merangkap jabatan sebagai Kepala Staf Kepresidenan ini, memercayakan sepenuhnya kepada aparat setempat yang telah memeroses ini lebih lanjut. Seperti jajaran kepolisian, kodim, koramil setempat. "Saya kira Pangdam (Barawijaya) sudah memberikan pernyataan. Tidak ada yang terlalu serius," ungkap dia.
 
Sabtu 15 Agustus lalu, dalam Karnaval budaya yang digelar oleh pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diwarnai dengan arak-arakan peserta yang membawa atribut palu arit atau yang lebih dikenal dengan lambang PKI.
 
Tak hanya gambar palu-arit, tampak sejumlah peserta berpakaian serbaputih dengan selempang bertuliskan "Anggota PKI" juga membawa poster bergambar tokoh PKI, seperti D.N. Aidit, Letkol Untung, dan Chairul Saleh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan