medcom.id, Jakarta: Hampir seluruh masyarakat kurang jelas dengan konsep pertahanan Indonesia. Kebanyakan masyarakat hanya tahu Indonesia memiliki konsep pertahanan pasif.
Kapuspen TNI Mayjend Fuad Basya membantah anggapan itu. "Kita bukan pasif. Konsepnya defensif aktif," tegas Fuad dalam diskusi di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7/2015).
Apabila mengetahui suatu negara mengancam Indonesia, tambah Fuad, TNI akan menghancurkan di tempatnya atau di negara yang bersangkutan.
Tapi, jika langkah itu tak menghentikan negara pengancam, Indonesia akan menghancurkan negara pengancam di laut, dalam perjalanan.
"Kalau tidak hancur di perjalanan, kita tunggu di pantai-pantai kita. Kalau dia sangat kuat, kita laksanakan perang berlarut. Ini dipakai Vietnam di Perang Vietnam, dia pake konsepnya Pak Nasution," terang Fuad.
medcom.id, Jakarta: Hampir seluruh masyarakat kurang jelas dengan konsep pertahanan Indonesia. Kebanyakan masyarakat hanya tahu Indonesia memiliki konsep pertahanan pasif.
Kapuspen TNI Mayjend Fuad Basya membantah anggapan itu. "Kita bukan pasif. Konsepnya defensif aktif," tegas Fuad dalam diskusi di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7/2015).
Apabila mengetahui suatu negara mengancam Indonesia, tambah Fuad, TNI akan menghancurkan di tempatnya atau di negara yang bersangkutan.
Tapi, jika langkah itu tak menghentikan negara pengancam, Indonesia akan menghancurkan negara pengancam di laut, dalam perjalanan.
"Kalau tidak hancur di perjalanan, kita tunggu di pantai-pantai kita. Kalau dia sangat kuat, kita laksanakan perang berlarut. Ini dipakai Vietnam di Perang Vietnam, dia pake konsepnya Pak Nasution," terang Fuad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)