medcom.id, Jakarta: Di tataran elite partai politik, sudah ada kesepakatan soal penyelesaian kisruh di DPR. Bahkan poin-poin kesepakatannya sudah dipublikasi kemarin. Namun dalam pelaksanaannya, ternyata belum bisa dijabarkan.
Rapat paripurna yang sedianya menjadi momentum untuk mengakhiri konflik batal digelar hari ini.
Politisi Partai Gerindra Desmond J Mahesa menuding Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menarik ulur poin kesepakatan. Dia merasa heran mengapa KIH justru bersikap tak jelas di menjelang akhir dari kisruh ini.
"Ini maunya apa? Menurut aku yang merusak DPR, ya KIH ini lah, yang kesannya berpura-pura lobi-lobi, pada saat tanda tangan mereka ingkari," tegas Wakil Ketua Komisi III itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Desmond juga melihat KIH tidak solid menyikapi poin-poin kesepakatan. Sebaiknya, tambah Desmond, KIH menyelesaikan konflik internal mereka secepatnya.
"Kalau ini digabungkan dengan KMP, tidak bisa. Itu cara berdiplomasi di internal KIH yang akhirnya tidak memuaskan KIH itu sendiri. Ini bukan masalah kami. Niat kami agar rakyat tidak muak, kita akomodasi saja semuanya. Sekarang mereka ingkari, bicara apalagi kita?" tutup Ketua DPP Gerindra itu.
medcom.id, Jakarta: Di tataran elite partai politik, sudah ada kesepakatan soal penyelesaian kisruh di DPR. Bahkan poin-poin kesepakatannya sudah dipublikasi kemarin. Namun dalam pelaksanaannya, ternyata belum bisa dijabarkan.
Rapat paripurna yang sedianya menjadi momentum untuk mengakhiri konflik batal digelar hari ini.
Politisi Partai Gerindra Desmond J Mahesa menuding Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menarik ulur poin kesepakatan. Dia merasa heran mengapa KIH justru bersikap tak jelas di menjelang akhir dari kisruh ini.
"Ini maunya apa? Menurut aku yang merusak DPR, ya KIH ini lah, yang kesannya berpura-pura lobi-lobi, pada saat tanda tangan mereka ingkari," tegas Wakil Ketua Komisi III itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Desmond juga melihat KIH tidak solid menyikapi poin-poin kesepakatan. Sebaiknya, tambah Desmond, KIH menyelesaikan konflik internal mereka secepatnya.
"Kalau ini digabungkan dengan KMP, tidak bisa. Itu cara berdiplomasi di internal KIH yang akhirnya tidak memuaskan KIH itu sendiri. Ini bukan masalah kami. Niat kami agar rakyat tidak muak, kita akomodasi saja semuanya. Sekarang mereka ingkari, bicara apalagi kita?" tutup Ketua DPP Gerindra itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)