medcom.id, Donggala: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar meminta para kepala desa memaksimalkan anggaran pembangunan sesuai dengan kebutuhan desa itu sendiri. Dia tidak ingin ada penyelewengan dana desa.
"Nanti kepala desa jadi kuasa pengguna anggaran, karena itu saya ingatkan jangan ada penyelewengan dana desa," kata Menteri Desa saat memberikan bantuan sosial sebesar Rp4,4 miliar di kantor Bupati Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/11).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulteng, Bupati Donggala, serta camat dan para kepala desa. Kepada pejabat dan aparat desa yang hadir, dia mengingatkan untuk setiap penggunaan dana desa dilaporkan dengan benar. Saat ini kepala desa memang menjadi kuasa pengguna anggaran.
"Nanti laporan penggunaan dana itu akan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," tutur Marwan.
Dikatakan Marwan, pihak kementerian akan menggenjot pembangunan dan pemberdayaan 73 ribu desa di Indonesia. Terutama desa di daerah tertinggal yang jumlahany berkisar di angka 31 ribu.
"Derah tertinggal seperti Sultra, terutama Donggala ini tentu jadi prioritas bersama dengan daerah tertinggal yang lain," ujarnya.
medcom.id, Donggala: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar meminta para kepala desa memaksimalkan anggaran pembangunan sesuai dengan kebutuhan desa itu sendiri. Dia tidak ingin ada penyelewengan dana desa.
"Nanti kepala desa jadi kuasa pengguna anggaran, karena itu saya ingatkan jangan ada penyelewengan dana desa," kata Menteri Desa saat memberikan bantuan sosial sebesar Rp4,4 miliar di kantor Bupati Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/11).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulteng, Bupati Donggala, serta camat dan para kepala desa. Kepada pejabat dan aparat desa yang hadir, dia mengingatkan untuk setiap penggunaan dana desa dilaporkan dengan benar. Saat ini kepala desa memang menjadi kuasa pengguna anggaran.
"Nanti laporan penggunaan dana itu akan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," tutur Marwan.
Dikatakan Marwan, pihak kementerian akan menggenjot pembangunan dan pemberdayaan 73 ribu desa di Indonesia. Terutama desa di daerah tertinggal yang jumlahany berkisar di angka 31 ribu.
"Derah tertinggal seperti Sultra, terutama Donggala ini tentu jadi prioritas bersama dengan daerah tertinggal yang lain," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)