medcom.id, Jakarta: Siapa sosok yang bakal menemani Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI 2017 masih tanda tanya. Namun, Partai Golkar telah mengetahui siapa yang akan mendampingi Ahok.
Ketua DPD Golkar DKI Fayakhun Andriadi mengatakan, sosok yang bakal mendampingi Ahok sebetulnya telah ditetapkan. Akan tetapi, Fayakhun enggan membeberkannya ke publik.
"Tidak etis saya menyampaikan sekarang. Kita menunggu nama tersebut diumumkan secara resmi oleh partai pengusung," ungkap Fayakhun lewat siaran pers yang diterima Metrotvnews.com diberitakan Sabtu (17/9/2016).
Diketahui, hingga jelang pendaftaran pasangan calon dibuka, baik Ahok dan partai pengusung belum membeberkan siapa calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ahok.
Saat masih memutuskan maju lewat jalur independen, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono santer dikabarkan bakal menemani Ahok. Namun, lama-lama, nama Heru mulai tak terdengar lagi ketika Ahok memutuskan maju lewat jalur partai politik.
Wakil Ahok saat ini, Djarot Saiful Hidayat pun juga disebut sebagai calon kuat untuk kembali mendampingi Ahok memimpin Ibu Kota. Akan tetapi, mengusung Djarot sebagai wakil juga butuh restu dari PDI Perjuangan.
Kendati demikian, segala persiapan jelang pendaftaran telah dilakukan partai pengusung Ahok.
"Jelang pendaftaran Cagub dan Cawagub pada 21 September, Golkar telah menyiapkan dokumen yang diperlukan sebagai syarat administrasi pendaftaran Ahok dan cawagubnya," tutur Fayakhun.  
  
  
    medcom.id, Jakarta: Siapa sosok yang bakal menemani Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI 2017 masih tanda tanya. Namun, Partai Golkar telah mengetahui siapa yang akan mendampingi Ahok. 
Ketua DPD Golkar DKI Fayakhun Andriadi mengatakan, sosok yang bakal mendampingi Ahok sebetulnya telah ditetapkan. Akan tetapi, Fayakhun enggan membeberkannya ke publik. 
"Tidak etis saya menyampaikan sekarang. Kita menunggu nama tersebut diumumkan secara resmi oleh partai pengusung," ungkap Fayakhun lewat siaran pers yang diterima Metrotvnews.com diberitakan Sabtu (17/9/2016).
Diketahui, hingga jelang pendaftaran pasangan calon dibuka, baik Ahok dan partai pengusung belum membeberkan siapa calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ahok. 
Saat masih memutuskan maju lewat jalur independen, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono santer dikabarkan bakal menemani Ahok. Namun, lama-lama, nama Heru mulai tak terdengar lagi ketika Ahok memutuskan maju lewat jalur partai politik. 
Wakil Ahok saat ini, Djarot Saiful Hidayat pun juga disebut sebagai calon kuat untuk kembali mendampingi Ahok memimpin Ibu Kota. Akan tetapi, mengusung Djarot sebagai wakil juga butuh restu dari PDI Perjuangan. 
Kendati demikian, segala persiapan jelang pendaftaran telah dilakukan partai pengusung Ahok. 
"Jelang pendaftaran Cagub dan Cawagub pada 21 September, Golkar telah menyiapkan dokumen yang diperlukan sebagai syarat administrasi pendaftaran Ahok dan cawagubnya," tutur Fayakhun. 
Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(HUS)