Komjen Tito Karnavian--Antara/M. Agung Rajasa
Komjen Tito Karnavian--Antara/M. Agung Rajasa

Rekam Jejak Komjen Tito Dibuka di DPR

Al Abrar • 21 Juni 2016 16:53
medcom.id, Jakarta: KPK, PPATK, dan Kompolnas diundang ke Komisi III DPR. Mereka dimintai penjelasan soal rekam jejak Komjen Tito Karnavian yang dipilih Presiden Jokowi sebagai calon kapolri tunggal.
 
Ketua Kompolnas Luhut Binsar Panjaitan tak melihat adanya 'cacat' pada sosok Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu.
 
"Saya akan sedikit review tentang Komjen Tito, saya kenal sejak lama. Tugas saat ini cukup dekat, tugas profesional. Beberapa kali saya minta untuk mendampingi baik dalam dan luar negeri. Apa yang saya tangkap dari berbagai sumber, komjen Tito seseorang perwira profesional," kata Luhut di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Ketua PPATK M. Yusuf tak mengendus jejak aneh pada laporan keuangan Tito, sejak menjabat sebagai anggota kepolisian. Dia juga menegaskan tidak pernah menerima laporan dari masyarakat soal Tito. "Kami menegaskan tidak menemukan sesuatu yang tidak wajar," ujar Yusuf.
 
Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut dalam laporan LHKPN Komjen Tito pada 2014 dan 2016 bersih. Agus telah memeriksa tidak ada laporan negatif tentang Tito. "Tito melaporkan dua kali, November 2014 dan Maret 2016. Tidak ada yang aneh. KPK tidak menemukan yang aneh," terang Agus.
 
Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri. Tito adalah lulusan Akpol 1987 pertama yang menembus pangkat jenderal bintang tiga.
 
Tito termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto bersama para kompatriotnya, Idham Azis, Petrus Reinhard Golose, serta Rycko Amelza Dahniel, dkk.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan