Jakarta: Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meminta para negarawan memiliki integritas dalam berbangsa dan bernegara. Negarawan harus bisa menyingkirkan egonya.
“Para elite bangsa harus menunjukkan konsistensi antara apa yang dikatakan dan dilakukan,” kata Haedar dalam telekonferensi, Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2020.
Haedar mengatakan Indonesia membutuhkan sosok yang mau melepaskan egonya untuk kepentingan bangsa. Namun, hal itu sangat sulit.
"Tidak mudah membongkar egoisme dan mengeliminasi hasrat-hasrat pribadi jangka pendek atau terselubung," kata dia.
Menurut Haedar, seorang negarawan harus berjiwa besar. Artinya, negarawan harus mau mengakui kesalahan dan berjanji menjadi teladan di kemudian hari.
"Tunjukkan bahwa semuanya berjuang untuk bangsa dan negara," ucap Haedar.
Haedar mengimbau para negarawan yang berkuasa agar dapat memperjuangkan hak masyarakat. Sebab, mereka dipilih oleh rakyat.
"Bukan populisme parsial dan simbolik hanya menyenangkan hati rakyat, tapi tidak pernah mengubah nasib rakyat yang menderita dari kemiskinan," tegas Haedar.
Jakarta: Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meminta para negarawan memiliki integritas dalam berbangsa dan bernegara. Negarawan harus bisa menyingkirkan egonya.
“Para elite bangsa harus menunjukkan konsistensi antara apa yang dikatakan dan dilakukan,” kata Haedar dalam telekonferensi, Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2020.
Haedar mengatakan Indonesia membutuhkan sosok yang mau melepaskan egonya untuk kepentingan bangsa. Namun, hal itu sangat sulit.
"Tidak mudah membongkar egoisme dan mengeliminasi hasrat-hasrat pribadi jangka pendek atau terselubung," kata dia.
Menurut Haedar, seorang negarawan harus berjiwa besar. Artinya, negarawan harus mau mengakui kesalahan dan berjanji menjadi teladan di kemudian hari.
"Tunjukkan bahwa semuanya berjuang untuk bangsa dan negara," ucap Haedar.
Haedar mengimbau para negarawan yang berkuasa agar dapat memperjuangkan hak masyarakat. Sebab, mereka dipilih oleh rakyat.
"Bukan populisme parsial dan simbolik hanya menyenangkan hati rakyat, tapi tidak pernah mengubah nasib rakyat yang menderita dari kemiskinan," tegas Haedar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)