"Dengan kasus baru ini semakin menunjukkan bahwa persoalan ini yang sangat serius," kata anggota tim advokasi untuk kemanusiaan gugatan class action kasus gagal ginjal akut kepada anak, Al Araf, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Selasa, 7 Februari 2023.
Al Araf mendesak pemerintah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB). Penetapan kasus KLB sebagai pijakan pemerintah untuk menuntaskan persoalan kasus gagal ginjal akut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dia, temuan kasus baru itu berbanding terbalik dengan pernyataan pemerintah. Pemerintah sempat menyatakan bahwa kasus tersebut sudah tuntas.
"Menjadi bukti bahwa kasus ini belum berhenti dan khususnya pemerintah yang menyatakan sudah berhenti tapi faktanya masih ada kasus baru," ucap Al Araf.
Dia juga mendesak DPR segera memanggil Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merespons temuan kasus baru. Langkah serius pemerintah juga dinanti.
"Parlemen segeralah menindaklanjuti memanggil Menteri Kesehatan, BPOM, dan pihak terkait mengingat ada kasus terbaru dan pemerintah mengambil langkah yang lebih serius," ucap Al Araf.
Baca Juga: Polri Dalami Temuan 2 Kasus Gagal Ginjal kepada Anak |
Gugatan class action kasus gagal ginjal akut kepada anak masih bergulir di PN Jakpus. Bahkan, persidangan itu sudah dua kali ditunda dan belum mencapai tahap pembacaan gugatan, lantaran tergugat belum hadir seluruhnya.
Kemenkes mendapatkan dua laporan soal temuan kasus gagal ginjal akut kepada anak dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Rinciannya, satu kasus konfirmasi dan satu kasus suspek.
Temuan teranyar membuat Indonesia mencatat 326 kasus tersebut dan satu suspek yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Sebanyak 116 orang dinyatakan sembuh dan enam orang lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
