Jakarta: Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) terus naik berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO). Elektabilitas PAN disebut terdongkrak akibat pujian yang diterima dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan wacana mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
Berdasarkan survei IPO yang digelar pada 1-7 Maret 2023, elektabilitas PAN mencapai 5 persen. Tingkat elektabilitas tersebut meningkat daripada hasil survei IPO pada Oktober 2022, partai yang dinakhodai Zulkifli Hasan itu hanya 2,1 persen.
"Kenaikan elektabilitas PAN ini menarik, karena PAN termasuk partai yang mudah naik, juga turun. Kenaikan kali ini berdekatan dengan momentum di mana PAN menyuarakan Ganjar Pranowo sebagai capres, bukan tidak mungkin situasi ini berdampak pada PAN," ujar Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah, Jakarta, Sabtu, 11 Maret 2023.
Dedi menilai ada beberapa faktor yang turut mendongkrak elektabilitas partai berlogo matahari putih itu. Di antaranya, posisi Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan yang saat ini memiliki kedekatan dengan Jokowi.
"Terlebih dalam beberapa waktu ini PAN juga sedang terendorse oleh Presiden Jokowi, mulai dari soal kinerja Kemendag yang dinilai membaik, juga kedekatan Presiden pada PAN. Ini pun bisa menjadi faktor alternatif mengapa PAN alami peningkatan elektabilitas," terang Dedi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memuji PAN yang mulai mendekati Ganjar Pranowo untuk menggenjot suara di Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 26 Februari 2023.
Ganjar yang turut hadir dalam acara Rakornas tersebut juga disambut antusias oleh kader PAN. Bahkan, Zulkifli Hasan memuji Ganjar sebagai pemimpin yang bekerja keras dan mendidikasikan hidupnya digunakan untuk rakyat.
Berikut elektabilitas 10 besar partai politik versi survei IPO:
PDI Perjuangan 23,9 persen
Partai Golkar 11,5 persen
Partai Demokrat 10,1 persen
Partai Gerindra 9,9 persen
Partai Kebangkitan Bangsa 7,6 persen
Partai Nasional Demokrat 7,2 persen
Partai Amanat Nasional 5,0 persen
Partai Keadilan Sejahtera 4,9 persen
Partai Persatuan Indonesia 4,1 persen
Partai Persatuan Pembangunan 1,7 persen.
Survei tersebut dilakukan secara tatap muka kepada 1.200 responden. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik multistage random sampling atau pengambilan sampel bertingkat. Survei ini memiliki margin of error 2,5 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Elektabilitas Partai Amanat Nasional (
PAN) terus naik berdasarkan hasil
survei Indonesia Political Opinion (IPO). Elektabilitas PAN disebut terdongkrak akibat pujian yang diterima dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan wacana mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (
capres) 2024.
Berdasarkan survei IPO yang digelar pada 1-7 Maret 2023, elektabilitas PAN mencapai 5 persen. Tingkat elektabilitas tersebut meningkat daripada hasil survei IPO pada Oktober 2022, partai yang dinakhodai Zulkifli Hasan itu hanya 2,1 persen.
"Kenaikan elektabilitas PAN ini menarik, karena PAN termasuk partai yang mudah naik, juga turun. Kenaikan kali ini berdekatan dengan momentum di mana PAN menyuarakan Ganjar Pranowo sebagai capres, bukan tidak mungkin situasi ini berdampak pada PAN," ujar Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah, Jakarta, Sabtu, 11 Maret 2023.
Dedi menilai ada beberapa faktor yang turut mendongkrak elektabilitas partai berlogo matahari putih itu. Di antaranya, posisi Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan yang saat ini memiliki kedekatan dengan Jokowi.
"Terlebih dalam beberapa waktu ini PAN juga sedang terendorse oleh Presiden Jokowi, mulai dari soal kinerja Kemendag yang dinilai membaik, juga kedekatan Presiden pada PAN. Ini pun bisa menjadi faktor alternatif mengapa PAN alami peningkatan elektabilitas," terang Dedi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memuji PAN yang mulai mendekati Ganjar Pranowo untuk menggenjot suara di Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 26 Februari 2023.
Ganjar yang turut hadir dalam acara Rakornas tersebut juga disambut antusias oleh kader PAN. Bahkan, Zulkifli Hasan memuji Ganjar sebagai pemimpin yang bekerja keras dan mendidikasikan hidupnya digunakan untuk rakyat.
Berikut elektabilitas 10 besar partai politik versi survei IPO:
- PDI Perjuangan 23,9 persen
- Partai Golkar 11,5 persen
- Partai Demokrat 10,1 persen
- Partai Gerindra 9,9 persen
- Partai Kebangkitan Bangsa 7,6 persen
- Partai Nasional Demokrat 7,2 persen
- Partai Amanat Nasional 5,0 persen
- Partai Keadilan Sejahtera 4,9 persen
- Partai Persatuan Indonesia 4,1 persen
- Partai Persatuan Pembangunan 1,7 persen.
Survei tersebut dilakukan secara tatap muka kepada 1.200 responden. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik
multistage random sampling atau pengambilan sampel bertingkat. Survei ini memiliki
margin of error 2,5 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)