Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Dok. Istimewa
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Dok. Istimewa

Sahroni Sebut Kasus Rachel Vennya Jadi Preseden Buruk Penanganan Covid-19

Juven Martua Sitompul • 16 Oktober 2021 14:07
Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyesalkan insiden kaburnya selebgram Rachel Vennya dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta Utara. Peristiwa ini disebut preseden buruk bagi penanganan covid-19 di Tanah Air.
 
Sahroni meminta Satgas Covid-19 bersama Kepolisian mengusut tuntas semua pihak yang terlibat dalam upaya kaburnya Rachel dari karantina tersebut. Sikap Rachel telah mempermainkan aturan negara.
 
"Apalagi kalau sampai ada aparat yang terlibat," kata Sahroni dalam keterangan tertulis, Sabtu, 16 Oktober 2021.
 
Penegak hukum diminta menindak pihak-pihak yang terlibat. Aparat tidak boleh pandang bulu dalam menegakkan aturan.

"Jangan sampi karena uang kecil satu negara jadi korban," ujar Sahroni.
 
Baca: Polda Pelajari Kasus Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet
 
Selain itu, Sahroni menyoroti adanya dugaan Rachel memanipulasi tempat karantina. Politikus NasDem ini meminta koordinasi antara seluruh institusi penanganan covid-19 di Tanah Air diperbaiki. Ini penting agar kasus ini tidak terulang.
 
"Dari mulai TNI, polisi, imigrasi, Satgas Covid-19, semua pihak terkait harus bahu membahu menjalankan aturan tanpa pandang bulu," kata Sahroni.
 
Selebgram Rachel Vennya diduga kabur dari karantina setelah perjalanan dari Amerika Serikat (AS). Hasil penyelidikan sementara menyatakan adanya keterlibatan oknum TNI dalam kasus ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan