Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah mengutamakan aspek kemanusiaan dalam menyelesaikan konflik di Intan Jaya, Papua. Salah satu caranya dengan melakukan diplomasi damai.
“Lakukan diplomasi damai dengan memprioritaskan kemanusiaan dalam menghadapi berbagai kasus di Papua,” kata Puan melalui keterangan tertulis, Selasa, 13 Oktober 2020.
Dia juga meminta pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap sejumlah kasus kekerasan di Intan Jaya. Terutama memberikan perlindungan kepada masyarakat sipil.
Dia mengapresiasi langkah pemerintah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk menginvestigasi kasus penembakan di Intan Jaya. Tim ini diharapkan dapat mengungkap pelaku penembakan terhadap pendeta Yeremia Zanambani.
“DPR RI mengapresiasi komitmen (TGPF) untuk menyelesaikan investigasi meski menjadi sasaran tembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua,” ujar dia.
Baca: KKB Intan Jaya Lakukan 23 Kali Teror Penembakan Sepanjang 2020
TGPF Intan Jaya dibentuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Tim tersebut terdiri atas unsur gabungan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, lembaga perlindungan saksi, TNI, Polri, dan BIN.
Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah mengutamakan aspek kemanusiaan dalam menyelesaikan
konflik di Intan Jaya, Papua. Salah satu caranya dengan melakukan diplomasi damai.
“Lakukan diplomasi damai dengan memprioritaskan kemanusiaan dalam menghadapi berbagai kasus di Papua,” kata Puan melalui keterangan tertulis, Selasa, 13 Oktober 2020.
Dia juga meminta pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap sejumlah kasus kekerasan di Intan Jaya. Terutama memberikan perlindungan kepada masyarakat sipil.
Dia mengapresiasi langkah pemerintah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk menginvestigasi kasus penembakan di Intan Jaya. Tim ini diharapkan dapat mengungkap pelaku penembakan terhadap pendeta Yeremia Zanambani.
“DPR RI mengapresiasi komitmen (TGPF) untuk menyelesaikan investigasi meski menjadi sasaran tembak
kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua,” ujar dia.
Baca: KKB Intan Jaya Lakukan 23 Kali Teror Penembakan Sepanjang 2020
TGPF Intan Jaya dibentuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Tim tersebut terdiri atas unsur gabungan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, lembaga perlindungan saksi, TNI, Polri, dan BIN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)