Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief (tengah). Antara/Muhammad Adimaja.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief (tengah). Antara/Muhammad Adimaja.

Demokrat Ungkap Gerakan Kudeta Berkedok GAMKI

Anggi Tondi Martaon • 04 Maret 2021 16:46
Jakarta: Partai Demokrat mengungkap pertemuan yang dilakukan sejumlah eks kadernya bersama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Mereka menggunakan kedok Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) untuk mengudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum (ketum) Partai Demokrat.
 
"Bayangkan untuk mengudeta Demokrat menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief melalui akun Twitter-nya @Andiarief_, Kamis, 4 Maret 2021.
 
Andi menyampaikan pertemuan itu terjadi di Hotel The Hill di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut). Berdasarkan tinjauan tim partainya, pihak resepsionis menyebut tidak ada kegiatan Partai Demokrat di hotel tersebut. Hanya ada kegiatan GAMKI. Namun, tidak dijelaskan secara pasti tanggal pertemuan tersebut.

"Dilaksanakan selama tiga hari, Kamis, Jumat, dan Sabtu," ungkap dia.
 
Andi menyebut daftar hadir tamu tercatat di resepsionis merupakan mayoritas eks kader yang telah dipecat. Di antaranya, Marzuki Alie, Yus Sudarso, Jhonni Allen Marbun, dan Darmizal. Selain itu, ada nama Moeldoko dalam daftar tamu di hotel tersebut.
 
"Nama-nama tersebut di Jhoni Allen Marbun belum check in. Rencana mereka akan check in hari Jumat. Info resepsionis," sebut dia.
 
Baca: Popularitas Demokrat Sejak Dipimpin AHY Terus Menurun
 
Tim Partai Demokrat juga menemukan keberadaan ajudan Jhoni, yaitu Roy Simanjuntak dan Ketua GAMKI Sumut Landen Marbun. Mereka tengah meninjau ruangan kegiatan acara.
 
Andi mengungkapkan tim tidak menemukan atribut Partai Demokrat di lokasi kegiatan tersebut. Dalam daftar undangan juga tidak ditemukan nama Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sumut.
 
"Kalau ada nama-nama, pengurus yang sudah tidak menjabat lagi di DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan DPC beberapa provinsi dan kabupaten," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan