medcom.id, Jakarta: Presiden Jokowi Widodo melantik Willem Rampangilei menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggantikan Syamsul Maarif. Upacara pelantikan Willem digelar di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Senin (7/9/2015).
Willem diangkat sebagai Kepala BNPB berdasarkan Keppres No.92/P/2015. Kepres itu menetapkan pemberhentian dan pengangkatan. Memberhentikan dengan hormat Syamsul Maarif dan mengangkat Willem Rampangilei sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Seusai mengucapkan sumpah jabatan, Willem kemudian menandatangani berita acara pengangkatan. Pria kelahiran Surabaya 9 September 1955 adalah pensiunan TNI AL berpangkat laksamana muda. Sebelumnya dia menjabat Deputi Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bidang Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial. Ia juga pernah berkarier sebagai Kepala Dinas Hidro Oseanografi TNI Angkatan Laut.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menilai wajar pergeseran pejabat di setiap lembaga negara. Ia membantah penunjukan kepala BNPB baru lantaran bencana kabut asap tak mampu ditangani Syamsul.
"Pak Syamsul lama sekali menjabat. Jadi ini rotasi yang biasa. Jadi hal-hal biasa, penggantian sangat wajar karena Pak Syamsul lama jabat sebagai kepala BNPB," ujar Pratikno seusai pelantikan.
Willem mulai jadi tentara Angkatan Laut pada 1980. Dia pernah menjadi Komandan KRI Pulau Rani dan Komandan Satuan Ranjau Koarmatim. Willem pernah pula menjabat sebagai penilai militer RI di New York, Amerika Serikat.
medcom.id, Jakarta: Presiden Jokowi Widodo melantik Willem Rampangilei menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggantikan Syamsul Maarif. Upacara pelantikan Willem digelar di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Senin (7/9/2015).
Willem diangkat sebagai Kepala BNPB berdasarkan Keppres No.92/P/2015. Kepres itu menetapkan pemberhentian dan pengangkatan. Memberhentikan dengan hormat Syamsul Maarif dan mengangkat Willem Rampangilei sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Seusai mengucapkan sumpah jabatan, Willem kemudian menandatangani berita acara pengangkatan. Pria kelahiran Surabaya 9 September 1955 adalah pensiunan TNI AL berpangkat laksamana muda. Sebelumnya dia menjabat Deputi Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bidang Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial. Ia juga pernah berkarier sebagai Kepala Dinas Hidro Oseanografi TNI Angkatan Laut.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menilai wajar pergeseran pejabat di setiap lembaga negara. Ia membantah penunjukan kepala BNPB baru lantaran bencana kabut asap tak mampu ditangani Syamsul.
"Pak Syamsul lama sekali menjabat. Jadi ini rotasi yang biasa. Jadi hal-hal biasa, penggantian sangat wajar karena Pak Syamsul lama jabat sebagai kepala BNPB," ujar Pratikno seusai pelantikan.
Willem mulai jadi tentara Angkatan Laut pada 1980. Dia pernah menjadi Komandan KRI Pulau Rani dan Komandan Satuan Ranjau Koarmatim. Willem pernah pula menjabat sebagai penilai militer RI di New York, Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)