Ulama sekaligus budayawan KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus. Foto; Antara/Aditya Pradana Putra.
Ulama sekaligus budayawan KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus. Foto; Antara/Aditya Pradana Putra.

Gus Mus Wanti-Wanti Mahfud Soal Jabatan

Antara • 29 Desember 2019 04:25
Jakarta: Tokoh muslim Kiai Haji Mustofa Bisri (Gus Mus) menasihati Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD agar berhati-hati dengan jabatan yang diemban saat ini. Gus Mus mengatakan jabatan bisa mengubah seseorang.
 
"Hati-hati lho sampeyan (kamu), jabatan itu merusak wong (orang)," ucap Gus Mus saat memberi tausyiah di peringatan haul Gus Dur Ke-10 di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, melansir Antara, Sabtu, 28 Desember 2019.
 
Mendengar itu, sontak para jemaah tertawa. Mahfud hanya mesem-mesem sembari mengangguk-angguk. 

Gus Mus pun bercerita pengalamannya ketika menjadi Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). "Saat saya menjabat Rais Aam sebentar, rasanya saya harus terus berfatwa," kata Gus Mus disambut tawa hadirin.
 
Menurut Gus Mus, Mahfud MD adalah seorang Kiai yang tertutupi oleh jabatan. Makanya, ia sedih bila Mahfud MD kerap dicela warganet di media sosial.
 
"Ini (Mahfud) kiai ketutupan pangkatnya dilecehkan di media sosial itu. Saya mengikuti itu," kata Gus Mus.
 
Gus Mus mengaku cukup rajin membaca komentar warganet yang menuduh Mahfud tidak mengerti dalil. Ia menyebut warganet seolah lupa jika Mahfud seorang kiai dan menganggap ilmu agama Mahfud hilang ketika sudah menjadi menteri.
 
"Saya pun bisa lupa kalau Mahfud itu seorang kiai. Sudah jadi Menko Polhukam," kata Gus Mus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan