Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama 60 kader PAN dari seluruh Indonesia rampung bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Zulhas menyebut kadernya ingin berterima kasih kepada Presiden Jokowi telah menjadi teladan.
"Yang paling penting Beliau memberikan teladan dalam bidang politik itu yang menjadikan inspirasi bagi kita semuanya," ujar Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024.
Zulhas menjelaskan kader PAN menilai Presiden Jokowi telah menunjukkan kematangan dalam berdemokrasi. Sebab, Jokowi telah merangkul Prabowo Subianto yang merupakan lawan politiknya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Kita ndak musuhan malah diajak tuh. Pak Prabowo malah dimentori sama Pak Jokowi sekarang hubungannya dekat sekali harmonis," jelas Zulhas.
Zulhas memastikan tidak ada isu politik yang dibahas dalam pertemuan. Para kadernya justru banyak menghabiskan waktu bersama Presiden Jokowi untuk berswafoto.
Lebih lanjut, Zulhas menyampaikan sebelumnya sebanyak 60 kadernya ini tengah berada di Jakarta untuk mengikuti rapat kerja nasional (rakornas). Kemudian mereka meminta dapat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
"Alhamdullilah walaupun hari libur Bapak (Presiden) dari Bogor ke sini bersedia tentu itu suatu kebagaiaan yang tak terkira dari temen-temen seluruh Indonesia," tandasnya.
Kurang lebih pertemuan 60 kader PAN dengan Presiden Jokowi berlangsung selama satu jam. Sejumlah elit partai hadir, seperti
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio, dan lainnya.
Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (
Zulhas) bersama 60 kader PAN dari seluruh Indonesia rampung bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Zulhas menyebut kadernya ingin berterima kasih kepada Presiden Jokowi telah menjadi teladan.
"Yang paling penting Beliau memberikan teladan dalam bidang politik itu yang menjadikan inspirasi bagi kita semuanya," ujar Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024.
Zulhas menjelaskan kader PAN menilai Presiden
Jokowi telah menunjukkan kematangan dalam berdemokrasi. Sebab, Jokowi telah merangkul Prabowo Subianto yang merupakan lawan politiknya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Kita
ndak musuhan malah diajak tuh. Pak Prabowo malah dimentori sama Pak Jokowi sekarang hubungannya dekat sekali harmonis," jelas Zulhas.
Zulhas memastikan tidak ada isu politik yang dibahas dalam pertemuan. Para kadernya justru banyak menghabiskan waktu bersama Presiden Jokowi untuk berswafoto.
Lebih lanjut, Zulhas menyampaikan sebelumnya sebanyak 60 kadernya ini tengah berada di Jakarta untuk mengikuti rapat kerja nasional (rakornas). Kemudian mereka meminta dapat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
"Alhamdullilah walaupun hari libur Bapak (Presiden) dari Bogor ke sini bersedia tentu itu suatu kebagaiaan yang tak terkira dari temen-temen seluruh Indonesia," tandasnya.
Kurang lebih pertemuan 60 kader PAN dengan Presiden Jokowi berlangsung selama satu jam. Sejumlah elit partai hadir, seperti
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)