Anies Siap Nyapres, Ini Respons NasDem
Andhika Prasetyo • 19 September 2022 17:35
Jakarta: Partai NasDem menyambut baik keputusan Anies Baswedan yang mengaku siap maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Sekretaris Jenderal NasDem Johnny Gerard Plate menyebut itu adalah hak setiap warga negara Indonesia yang harus dihormati.
"Itu hak semua warga negara. Kita harus hormati. Apa lagi (Anies) salah satu dari tiga orang yang masuk pengamatan dan diputuskan di Rakernas NasDem," ujar Johnny di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 19 September 2022.
Dia memastikan NasDem tidak akan terburu-buru langsung mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai sosok yang diusung ke depan. Proses dan dinamika politik masih panjang.
Dia menyampaikan masih banyak hal yang harus dipertimbangkan secara detail sebelum akhirnya Ketua Umum NasDem Surya Paloh memutuskan calon presiden yang didukung.
"Pertimbangannya begitu luas. NasDem tidak saja menyiapkan capres. Kami punya tanggung jawab untuk bisa melanjutkan pemerintahan dengan baik," tutur Menteri Komunikasi dan Informatika itu.
Dia menegaskan NasDem hanya akan mengusung calon presiden yang punya kemampuan dan kesediaan menjaga kontinuitas pembangunan yang sudah dilaksanakan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Dia harus punya komitmen dan kemampuan untuk itu," tegas dia.
NasDem, lanjut Johnny, juga harus memastikan terlebih dulu terbentuk sebuah koalisi solid yang memiliki kesamaan visi dan misi, yakni memajukan Indonesia ke depan.
"Kalau ada calon tapi tidak ada koalisi, ya tidak jalan. Kalau ada koalisi tapi tidak berhasil membentuk pasangan capres cawapres, ya tidak jalan juga. Dua hal itu saling berhubungan, tidak bisa dipisahkan," ujar dia.
Jakarta: Partai NasDem menyambut baik keputusan Anies Baswedan yang mengaku siap maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Sekretaris Jenderal NasDem Johnny Gerard Plate menyebut itu adalah hak setiap warga negara Indonesia yang harus dihormati.
"Itu hak semua warga negara. Kita harus hormati. Apa lagi (Anies) salah satu dari tiga orang yang masuk pengamatan dan diputuskan di Rakernas NasDem," ujar Johnny di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 19 September 2022.
Dia memastikan NasDem tidak akan terburu-buru langsung mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai sosok yang diusung ke depan. Proses dan dinamika politik masih panjang.
Dia menyampaikan masih banyak hal yang harus dipertimbangkan secara detail sebelum akhirnya Ketua Umum NasDem Surya Paloh memutuskan calon presiden yang didukung.
"Pertimbangannya begitu luas. NasDem tidak saja menyiapkan capres. Kami punya tanggung jawab untuk bisa melanjutkan pemerintahan dengan baik," tutur Menteri Komunikasi dan Informatika itu.
Dia menegaskan NasDem hanya akan mengusung calon presiden yang punya kemampuan dan kesediaan menjaga kontinuitas pembangunan yang sudah dilaksanakan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Dia harus punya komitmen dan kemampuan untuk itu," tegas dia.
NasDem, lanjut Johnny, juga harus memastikan terlebih dulu terbentuk sebuah koalisi solid yang memiliki kesamaan visi dan misi, yakni memajukan Indonesia ke depan.
"Kalau ada calon tapi tidak ada koalisi, ya tidak jalan. Kalau ada koalisi tapi tidak berhasil membentuk pasangan capres cawapres, ya tidak jalan juga. Dua hal itu saling berhubungan, tidak bisa dipisahkan," ujar dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)