Jakarta: Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PAN, PPP, dan Golkar telah tiga kali melakukan pertemuan. Terakhir pertemuan diselenggarakan di Makassar. Namun, dari ketiga pertemuan itu belum juga ada kata sepakat siapa nama calon presiden yang akan diusung dalam Pilpres 2024.
Pengamat Politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam mengatakan, waktu yang tepat untuk KIB mendeklarasikan nama untuk Pilpres 2024 adalah saat ini. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Presiden Jokowi jangan terlalu cepat dan juga jangan terlalu lambat.
“Timing yang tepat adalah saat ini, karena bagaimanapun juga saat ini adalah momentum praktis satu tahun menjelang pemilu di awal 2024,” kata Ahmad Khoirul Umam, dalam tayangan Metro TV, 8 November 2022.
Ahmad menyebut jika Pemilu dilakukan 14 Februari 2024 dan sekarang sudah di penghujung 2022, praktis tinggal satu tahun lagi menjelang Pilpres 2024, bukan dua tahun seperti yang disampaikan sejumlah pihak ke media.
Menurutnya apa yang disampaikan Jokowi sudah cukup jelas, jangan terlalu cepat, tetapi juga jangan terlalu lambat. Satu tahun adalah momentum konsolidasi yang cukup elegan, yang cukup tepat untuk membangun narasi termasuk juga upaya dari sejumlah pihak untuk mendapatkan public trust.
“Kalau lihat jadwal praktis Pemilu dilakukan dengan masa kampanye hanya sekitar tiga sampai empat bulan dan oleh karena itu saat ini adalah momentum yang tepat, paling lambat akhir 2022 atau awal 2023,” tambah Ahmad.
Jakarta:
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PAN, PPP, dan Golkar telah tiga kali melakukan pertemuan. Terakhir pertemuan diselenggarakan di Makassar. Namun, dari ketiga pertemuan itu belum juga ada kata sepakat siapa nama calon presiden yang akan diusung dalam
Pilpres 2024.
Pengamat Politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam mengatakan, waktu yang tepat untuk KIB mendeklarasikan nama untuk Pilpres 2024 adalah saat ini. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Presiden Jokowi jangan terlalu cepat dan juga jangan terlalu lambat.
“Timing yang tepat adalah saat ini, karena bagaimanapun juga saat ini adalah momentum praktis satu tahun menjelang pemilu di awal 2024,” kata Ahmad Khoirul Umam, dalam tayangan Metro TV, 8 November 2022.
Ahmad menyebut jika Pemilu dilakukan 14 Februari 2024 dan sekarang sudah di penghujung 2022, praktis tinggal satu tahun lagi menjelang Pilpres 2024, bukan dua tahun seperti yang disampaikan sejumlah pihak ke media.
Menurutnya apa yang disampaikan Jokowi sudah cukup jelas, jangan terlalu cepat, tetapi juga jangan terlalu lambat. Satu tahun adalah momentum konsolidasi yang cukup elegan, yang cukup tepat untuk membangun narasi termasuk juga upaya dari sejumlah pihak untuk mendapatkan public trust.
“Kalau lihat jadwal praktis Pemilu dilakukan dengan masa kampanye hanya sekitar tiga sampai empat bulan dan oleh karena itu saat ini adalah momentum yang tepat, paling lambat akhir 2022 atau awal 2023,” tambah Ahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)