Jakarta: Sejumlah sektor berpotensi terdampak penaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sejumlah program harus terus direalisaikan, demi pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkelanjutan.
"Langkah antisipasi lewat sejumlah program bantuan sosial telah direncanakan untuk melindungi masyarakat dari dampak penaikan harga BBM. Namun upaya itu belum cukup, kepedulian Pemerintah dan masyarakat terhadap sesama harus ditingkatkan agar sejumlah program prioritas bangsa ini tetap bisa dijalankan," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 September 2022.
Setelah dihantam pandemi covid-19, penaikan harga BBM yang merupakan bagian dari dampak gejolak ekonomi global harus dihadapi oleh masyarakat. Dua hantaman harus dihadapi masyarakat secara beruntun, menurut Rerie -sapaan akrabnya- berpotensi menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemangku kebijakan.
"Transparansi sejumlah program bantuan sosial harus terus dikedepankan dan upaya memperkuat solidaritas antarmasyarakat dalam menghadapi dampak gejolak ekonomi harus ditingkatkan," ungkap Rerie.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat dampak gejolak ekonomi global di Tanah Air akan sulit dihadapi tanpa kebersamaan antara para pemangku kebijakan dan masyarakat. Apalagi, kata Rerie, pemerintah tengah berupaya membangun sektor kesehatan pascapandemi dengan tujuan memperbaii kualitas kesehatan masyarakat.
Rerie berharap upaya pemenuhan gizi masyarakat lewat sejumlah program tidak terabaikan oleh para pemangku kepentingan. Sejumlah program peningkatan gizi anak dan masyarakat dalam upaya menekan angka stunting harus menjadi perhatian serius semua pihak.
"Diharapkan program prioritas bisa tetap direalisasikan dengan baik untuk menjamin keberlangsungan pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkelanjutan," jelas anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah.
Jakarta: Sejumlah sektor berpotensi terdampak penaikan harga bahan bakar minyak (
BBM). Sejumlah program harus terus direalisaikan, demi pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkelanjutan.
"Langkah antisipasi lewat sejumlah program bantuan sosial telah direncanakan untuk melindungi masyarakat dari dampak penaikan harga BBM. Namun upaya itu belum cukup, kepedulian Pemerintah dan masyarakat terhadap sesama harus ditingkatkan agar sejumlah program prioritas bangsa ini tetap bisa dijalankan," kata Wakil Ketua MPR RI
Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 September 2022.
Setelah dihantam pandemi covid-19, penaikan harga BBM yang merupakan bagian dari dampak gejolak ekonomi global harus dihadapi oleh masyarakat. Dua hantaman harus dihadapi masyarakat secara beruntun, menurut Rerie -sapaan akrabnya- berpotensi menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemangku kebijakan.
"Transparansi sejumlah program bantuan sosial harus terus dikedepankan dan upaya memperkuat solidaritas antarmasyarakat dalam menghadapi dampak gejolak ekonomi harus ditingkatkan," ungkap Rerie.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat dampak gejolak ekonomi global di Tanah Air akan sulit dihadapi tanpa kebersamaan antara para pemangku kebijakan dan masyarakat. Apalagi, kata Rerie, pemerintah tengah berupaya membangun sektor kesehatan pascapandemi dengan tujuan memperbaii kualitas kesehatan masyarakat.
Rerie berharap upaya pemenuhan gizi masyarakat lewat sejumlah program tidak terabaikan oleh para pemangku kepentingan. Sejumlah program peningkatan gizi anak dan masyarakat dalam upaya menekan angka
stunting harus menjadi perhatian serius semua pihak.
"Diharapkan program prioritas bisa tetap direalisasikan dengan baik untuk menjamin keberlangsungan pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkelanjutan," jelas anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)