Wakil Ketua DPR Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, berdialog dengan warga terdampak banjir di Piloliyanga/Istimewa
Wakil Ketua DPR Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, berdialog dengan warga terdampak banjir di Piloliyanga/Istimewa

Gobel: Musibah Bukan Hukuman Tuhan

M Sholahadhin Azhar • 26 Desember 2022 17:16
Boalemo: Wakil Ketua DPR Bidang Korinbang dari daerah pemilihan Gorontalo, Rachmat Gobel, mengatakan musibah bisa datang kapan saja. Sayangnya, musibah juga disebabkan perbuatan manusia yang lalai dalam melestarikan alam.
 
“Musibah bukan hukuman atau kutukan dari Tuhan,” kata Gobel melalui keterangan tertulis, Senin, 26 Desember 2022.
 
Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan bakti sosial saat masa reses DPR di Piloliyanga, Boalemo. Kegiatan sosial itu dilakukan di daerah terdampak banjir.

Rumah-rumah penduduk terendam banjir akibat sungai meluap. Dalam kegiatan itu, Gobel melakukan layanan kesehatan, membagikan beras dan sarung, selimut dan seprei, kasur lipat, jaket untuk pengemudi bentor, dan rompi pelampung untuk nelayan.
 
Gobel mengingatkan penduduk agar menjaga hutan dan tidak menggundulinya. Secara keseluruhan, wilayah Gorontalo dikelilingi perbukitan.
 
Mereka menanami bukit dengan jagung. Sebagian bukit-bukit itu juga berubah menjadi lahan tanaman sawit. Karena itu, ia mengatakan agar penduduk waspada terhadap kemungkinan banjir akan datang lagi.
 

Baca: Ratusan Paket Sembako Dibagikan ke Warga Terdampak Banjir di Sulsel


Namun ia berharap banjir ini hanya banjir bandang yang terjadi cuma sekali saja. Pada sisi lain, ia juga menerangkan bahwa dunia sedang menghadapi perubahan iklim. Hal itu berdampak pada anomali iklim, seperti hujan berlebih atau kemarau berkepanjangan.
 
“Jadi sering terjadi bencana pada akhir-akhir ini. Karena itu menjaga dan merawat lingkungan hidup menjadi sesuatu yang kian penting,” katanya.
 
Dalam menghadapi situasi ini, kata Gobel, masyarakat harus saling peduli, tolong menolong, dan rajin berbagi. Di sisi lain, Gobel mengingatkan hal terpenting yakni kewaspadaan masyarakat.
 
“Satu hal yang terpenting adalah kita harus bersiap diri, salah satunya dengan membentuk relawan kebencanaan sehingga ada pihak, ada lembaga, dan ada orang-orang yang selalu siaga jika terjadi bencana. Ormas, pemerintah, partai politik harus membentuk relawan seperti ini,” katanya.
 
Pada kesempatan itu, pemda setempat mengajak Gobel untuk melihat senderan sungai yang longsor diterjang banjir sehingga mengancam bangunan di sekitarnya. Mereka berharap pemerintah pusat bisa membantu pembangunan kembali senderan tersebut.
 
Penjabat Bupati Boalemo, Hendriwan, menyampaikan terima kasih kepada Rachmat Gobel yang telah membantu pemda setempat sehingga pencairan anggaran dari pemerintah pusat bisa lancar dan tepat waktu. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan