Jakarta: Pucuk 'gunung es' upaya pelanggengan kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai terlihat. Pucuk tersebut ialah pernyataan Jokowi soal informasi intelijen aktivitas partai politik (parpol).
"Pernyataan presiden seperti fenomena gunung es dari berbagai wacana atau upaya melestarikan kekuasaan saat ini," kata peneliti senior Pusat Riset Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Firman Noor dalam diskusi virtual, Kamis, 21 September 2023.
Menurut dia, pernyataan Jokowi itu memiliki tendensi khusus, yakni memastikan tak ada partai yang bertentangan dengan Jokowi. Termasuk, meminimalisasi menuver partai yang tak sesuai kepentingan Jokowi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Pernyataan presiden dapat berimbas pada pelaksanaan Pemilu 2024, yakni munculnya beragam cara untuk mobilisasi kemenangan politik sebuah partai atau kandidat tertentu," ujar dia.
Menurut Firman, upaya Jokowi itu tak dapat dibenarkan. Negara dan penyelenggaranya mesti profesional dan adil menjelang pemilu.
Jokowi mengungkapkan ke publik terkait pengetahuannya terhadap data intelijen. Jokowi menyampaikan kepada relawan bahwa dirinya mengantongi data intelijen pergerakan semua partai politik.
"Saya tahu dalamnya partai seperti apa saya tahu, partai-partai seperti apa saya tahu. Ingin mereka menuju ke mana juga saya ngerti," kata Jokowi ketika membuka Rapat Kerja Nasional Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Hotel Salak, Bogor, Sabtu, 16 September 2023.
Jakarta: Pucuk 'gunung es' upaya pelanggengan kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai terlihat. Pucuk tersebut ialah pernyataan Jokowi soal informasi intelijen aktivitas partai politik (parpol).
"Pernyataan presiden seperti fenomena gunung es dari berbagai wacana atau upaya melestarikan kekuasaan saat ini," kata peneliti senior Pusat Riset Badan Riset dan Inovasi (
BRIN) Firman Noor dalam diskusi virtual, Kamis, 21 September 2023.
Menurut dia, pernyataan Jokowi itu memiliki tendensi khusus, yakni memastikan tak ada partai yang bertentangan dengan
Jokowi. Termasuk, meminimalisasi menuver partai yang tak sesuai kepentingan Jokowi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Pernyataan presiden dapat berimbas pada pelaksanaan Pemilu 2024, yakni munculnya beragam cara untuk mobilisasi kemenangan politik sebuah partai atau kandidat tertentu," ujar dia.
Menurut Firman, upaya Jokowi itu tak dapat dibenarkan. Negara dan penyelenggaranya mesti profesional dan adil menjelang pemilu.
Jokowi mengungkapkan ke publik terkait pengetahuannya terhadap data intelijen. Jokowi menyampaikan kepada relawan bahwa dirinya mengantongi data intelijen pergerakan semua partai politik.
"Saya tahu dalamnya partai seperti apa saya tahu, partai-partai seperti apa saya tahu. Ingin mereka menuju ke mana juga saya ngerti," kata Jokowi ketika membuka Rapat Kerja Nasional Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Hotel Salak, Bogor, Sabtu, 16 September 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
