medcom.id, Tanjung Pinang: Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang mengatakan, untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas maka dibutuhkan keteladanan yang berkualitas dan juga baik. Indonesia membutuhkan generasi-generasi penerus yang berkualitas baik.
"Banyak sekali contoh baik dan buruk di negeri ini. Yang saya maksud adalah generasi muda harus mengambil contoh yang baik-baik saja, jangan mencontoh yang buruk-buruk," ujar Oso, sapaannya dalam keterangan tertulis, Tanjung Pinang, Selasa 2 Oktober 2017.
Ia mengingatkan kepada generasi muda untuk terus melatih diri dan menunjukkan kualitasnya. Generasi muda diminta untuk jangan pernah berhenti berjuang dan terus memperhatikan dan mempelajari tentang kehidupan saat ini.
Oso menceritakan pengalaman pribadinya yang sangat penuh perjuangan. Ia menceritakan perjuangannya dimulai sejak kecil diamana dirinya harus berjibaku dengan keras dan ‘bengis’nya kehidupan.
"Saya waktu kecil untuk mencari uang harus berjualan rokok di seputaran pelabuhan. Lalu banting setir menjadi buruh pengangkut karet. Semua pahit dan getirnya kehidupan saya jalani dengan tak kenal kata menyerah. Itulah kehidupan harus dihadapi. Tapi, sedikit kritik kebiasaan generasi muda sekarang, kalau kumpul untuk sesuatu yang kurang manfaat banyak sekali dan antusias tapi kalau giliran mengaji responsnya sedikit, kalau ke gereja responnya sedikit. Itu harus diubah, generasi muda Indonesia harus menjadi lebih baik,” kata Oso yang juga menjabat sebagai Ketua DPD.
Dirinya menambahkan, generasi muda juga penting untuk mempelajari, memahami, dan mengamalkan Pancasila. Dalam Pancasila, bangsa Indonesia tidak lagi mempersoalkan perbedaan. Semua perdebatan soal beda-beda suku, agama, ras, bahasa, dan warna kulit sudah selesai.
“Intinya semua soal perbedaan bangsa ini jangan lagi diperebatkan dan menjadi konflik. Jangan mau kita diadu domba antar sesama bangsa Indonesia oleh para oknum-oknum kurang ajar yang berniat menghancurkan bangsa kita dengan cara mengadu-ngadu kita sehingga berkonflik. Jangan sekali-kali kita terpancing,” ucap Oso.
medcom.id, Tanjung Pinang: Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang mengatakan, untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas maka dibutuhkan keteladanan yang berkualitas dan juga baik. Indonesia membutuhkan generasi-generasi penerus yang berkualitas baik.
"Banyak sekali contoh baik dan buruk di negeri ini. Yang saya maksud adalah generasi muda harus mengambil contoh yang baik-baik saja, jangan mencontoh yang buruk-buruk," ujar Oso, sapaannya dalam keterangan tertulis, Tanjung Pinang, Selasa 2 Oktober 2017.
Ia mengingatkan kepada generasi muda untuk terus melatih diri dan menunjukkan kualitasnya. Generasi muda diminta untuk jangan pernah berhenti berjuang dan terus memperhatikan dan mempelajari tentang kehidupan saat ini.
Oso menceritakan pengalaman pribadinya yang sangat penuh perjuangan. Ia menceritakan perjuangannya dimulai sejak kecil diamana dirinya harus berjibaku dengan keras dan ‘bengis’nya kehidupan.
"Saya waktu kecil untuk mencari uang harus berjualan rokok di seputaran pelabuhan. Lalu banting setir menjadi buruh pengangkut karet. Semua pahit dan getirnya kehidupan saya jalani dengan tak kenal kata menyerah. Itulah kehidupan harus dihadapi. Tapi, sedikit kritik kebiasaan generasi muda sekarang, kalau kumpul untuk sesuatu yang kurang manfaat banyak sekali dan antusias tapi kalau giliran mengaji responsnya sedikit, kalau ke gereja responnya sedikit. Itu harus diubah, generasi muda Indonesia harus menjadi lebih baik,” kata Oso yang juga menjabat sebagai Ketua DPD.
Dirinya menambahkan, generasi muda juga penting untuk mempelajari, memahami, dan mengamalkan Pancasila. Dalam Pancasila, bangsa Indonesia tidak lagi mempersoalkan perbedaan. Semua perdebatan soal beda-beda suku, agama, ras, bahasa, dan warna kulit sudah selesai.
“Intinya semua soal perbedaan bangsa ini jangan lagi diperebatkan dan menjadi konflik. Jangan mau kita diadu domba antar sesama bangsa Indonesia oleh para oknum-oknum kurang ajar yang berniat menghancurkan bangsa kita dengan cara mengadu-ngadu kita sehingga berkonflik. Jangan sekali-kali kita terpancing,” ucap Oso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)