Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti--MI/Immanuel Antonius
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti--MI/Immanuel Antonius

Wamendikbud: Penggabungan Kementerian Perlu Dikaji Lagi

Husen Miftahudin • 04 September 2014 18:57
medcom.id, Jakarta: Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi berencana untuk merampingkan beberapa kementerian dan lembaga, guna menghemat anggaran negara. Perampingan dengan cara menggabungkan beberapa kementerian dan lembaga tersebut digadang-gadang akan mampu menghemat dana anggaran negara hingga Rp3,8 triliun.
 
Namun, menurut Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti, penggabungan tersebut harusnya dikaji lebih dalam oleh Jokowi karena ada beberapa hal yang memang harus dipikirkan kedepannya seperti fungsi dan tujuan.
 
"Jangan terlalu tergesa-gesa untuk memindah, kita harus melihat jangka panjangnya seperti apa," ujarnya saat ditemui usai acara Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Jakarta Convention Center (JCC), kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).

Dia menyebutkan bahwa salah satu yang menjadi rencana Jokowi adalah penggabungan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
 
Menurutnya, ada perbedaan yang mendasar antara pendidikan usia dini, dasar, menengah dengan riset dan teknologi. Begitu juga dengan kebudayaan yang berbeda dengan riset dengan teknologi.
 
"Kalau kebudayaan kan beda. Saya kira itu hal lain, dimana pendidikan dini, dasar, menengah yang memang belum berorientasi pada kebutuhan dunia kerja. Jadi saya rasa perlu dikaji lagi," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan