Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri. MI/Adam Dwi.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri. MI/Adam Dwi.

Tak Ada Ketua Harian di PDI Perjuangan

M Sholahadhin Azhar • 20 Juni 2019 20:36
Jakarta: Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menegaskan tak ada struktur ketua harian di partainya. Wacana pelapis Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri itu hanya pendapat pribadi beberapa kader.
 
"Enggak ada yang bilang seperti itu, sekarang kita masih fokus persiapan menuju kongres," ujar Andreas di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2019.
 
Andreas menyebut wacana pelapis itu terlalu jauh. Saat ini, partai berlambang banteng itu ingin fokus menyatukan visi kepengurusan tingkat cabang dan daerah. 

Namun, Andreas tak menampik wacana ketua harian bakal dibahas dalam kongres. Andreas menyebut ada tim yang fokus mendalami struktur partai. Usulan soal ketua harian akan ditampung tim tersebut.
 
"Organisasi, partai ke depan seperti apa, di situ baru bahan-bahan itu masuk ke dalam kongres," kata dia.
 
Baca: Tjahjo: Megawati Tetap Memegang Kendali Partai
 
Ia menegaskan tak ada pembahasan yang muncul secara tiba-tiba di PDI Perjuangan. Seluruh usulan juga akan didengar Megawati sebagai pucuk pimpinan. Seluruh kader dari tingkat paling rendah pun masih mendukung Megawati sebagai ketua umum.
 
"DPD-DPD sudah menyatakan berikan dukungan pada ibu Mega yang kemudian akan disampaikan di kongres, dan itu udah selesai," tandas dia.
 
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri berpeluang besar kembali dipilih menakhodai partai. Hasto menyebut hal ini merupakan aspirasi kader di akar rumput.
 
Hasto mengatakan yang membedakan PDIP dengan partai lain yakni menempatkan peserta kongres sebagai utusan. Mereka membawa mandat dari akar rumput. 
 
Menurut Hasto, sejauh ini belum ada protes dari akar rumput terhadap cara Megawati memimpin partai. Ia menyebut kepemimpinan Megawati cukup objektif dan kokoh. Terutama, dalam menjaga ideologi Pancasila.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan