Jakarta: Indonesia akan mengusung tiga isu prioritas lingkungan dalam Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM-CSW) pada presidensi G20. Seluruh pihak terkait diminta membantu menyukseskan tiga isu itu.
"Marilah kita dan seluruh dunia bersama bahu membahu dan membangun kolaborasi," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar melalui keterangan tertulis, Selasa, 1 Maret 2022.
Siti mengatakan isu pertama yang akan dibawa Indonesia yaitu pemberian dukungan pemulihan berkelanjutan. Lalu, isu kedua tentang peningkatan aksi berbasis daratan dan lautan untuk mendukung perlindungan hidup dan tujuan pengendalian iklim.
"Ketiga, peningkatan mobilisasi sumber daya untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim," jelas Siti.
Baca: Presidensi G20 Jadi Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
Tiga isu itu diharap bisa dicapai oleh berbagai lembaga internasional untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pembahasan isu lingkungan dalam forum G20 dinilai penting. Semua pihak terkait di Indonesia diminta memberikan bantuan.
"Saya mengajak bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian, untuk turut serta dan berpartisipasi aktif dalam berbagai agenda G20 pada umumnya, dan agenda perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang berkelanjutan dan pengendalian perubahan iklim serta dampaknya," tutur Siti.
Dia yakin Indonesia bisa menjadi motor penggerak perubahan lingkungan melalui forum G20. Siti berharap tiga isu yang dibawa ini bisa membuat ekosistem lingkungan hidup di dunia menjadi lebih baik.
"Dari Indonesia, dunia pulih bersama," ucap Siti.
Jakarta: Indonesia akan mengusung tiga isu prioritas lingkungan dalam
Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM-CSW) pada
presidensi G20. Seluruh pihak terkait diminta membantu menyukseskan tiga isu itu.
"Marilah kita dan seluruh dunia bersama bahu membahu dan membangun kolaborasi," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)
Siti Nurbaya Bakar melalui keterangan tertulis, Selasa, 1 Maret 2022.
Siti mengatakan isu pertama yang akan dibawa Indonesia yaitu pemberian dukungan pemulihan berkelanjutan. Lalu, isu kedua tentang peningkatan aksi berbasis daratan dan lautan untuk mendukung perlindungan hidup dan tujuan pengendalian iklim.
"Ketiga, peningkatan mobilisasi sumber daya untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim," jelas Siti.
Baca:
Presidensi G20 Jadi Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
Tiga isu itu diharap bisa dicapai oleh berbagai lembaga internasional untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pembahasan isu lingkungan dalam forum G20 dinilai penting. Semua pihak terkait di Indonesia diminta memberikan bantuan.
"Saya mengajak bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian, untuk turut serta dan berpartisipasi aktif dalam berbagai agenda G20 pada umumnya, dan agenda perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang berkelanjutan dan pengendalian perubahan iklim serta dampaknya," tutur Siti.
Dia yakin Indonesia bisa menjadi motor penggerak perubahan lingkungan melalui forum G20. Siti berharap tiga isu yang dibawa ini bisa membuat ekosistem lingkungan hidup di dunia menjadi lebih baik.
"Dari Indonesia, dunia pulih bersama," ucap Siti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)