Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengenang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo sebagai sosok pekerja keras. Tjahjo tak kenal waktu untuk mempercepat reformasi birokrasi.
"Saya tau kebetulan di bawah koordinasi saya tentang masalah reformasi birokrasi, beliau terus bekerja siang malam melakukan langkah-langkah reformasi birokrasi untuk membangun sistem melakukan perubah-perubahan besar," ujar Ma'ruf di Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat, 1 Juli 2022.
Ma'ruf menjelaskan keuletannya dalam bekerja salah satunya terlihat saat Tjahjo rutin memberikan laporan kerja. Bahkan, laporannya disusun dengan rapi agar Ma'ruf dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mudah memantau kinerjannya.
"Beliau selalu memberikan buku kepada saya laporan-laporannya dalam bentuk buku, rajin sekali. Dan kalau sidang kabinet ada buku diberi saya, dan diberi ke Pak Jokowi," tutur dia.
Meski tengah terbaring sakit, Tjahjo tetap berinisiatif menggelar acara pendatangan nota kesepahaman percepatan mal pelayanan publik (MPP). Acara tersebut, kata Ma'ruf, sebagai wujud nyata pemerintah untuk melakukan reformasi birokrasi.
"Ya tapi Allah sudah menghendaki beliau sampai di sini. Karena itu didoakan diterima oleh Allah SWT, dan kita yakin beliau orang baik dan jasanya bagi bangsa dan negara," kata Ma'ruf.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin mengenang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)
Tjahjo Kumolo sebagai sosok pekerja keras. Tjahjo tak kenal waktu untuk mempercepat reformasi birokrasi.
"Saya tau kebetulan di bawah koordinasi saya tentang masalah reformasi birokrasi, beliau terus bekerja siang malam melakukan langkah-langkah reformasi birokrasi untuk membangun sistem melakukan perubah-perubahan besar," ujar Ma'ruf di Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat, 1 Juli 2022.
Ma'ruf menjelaskan keuletannya dalam bekerja salah satunya terlihat saat Tjahjo rutin memberikan laporan kerja. Bahkan, laporannya disusun dengan rapi agar Ma'ruf dan Presiden
Joko Widodo (Jokowi) mudah memantau kinerjannya.
"Beliau selalu memberikan buku kepada saya laporan-laporannya dalam bentuk buku, rajin sekali. Dan kalau sidang kabinet ada buku diberi saya, dan diberi ke Pak Jokowi," tutur dia.
Meski tengah terbaring sakit, Tjahjo tetap berinisiatif menggelar acara pendatangan nota kesepahaman percepatan mal pelayanan publik (MPP). Acara tersebut, kata Ma'ruf, sebagai wujud nyata pemerintah untuk melakukan reformasi birokrasi.
"Ya tapi Allah sudah menghendaki beliau sampai di sini. Karena itu didoakan diterima oleh Allah SWT, dan kita yakin beliau orang baik dan jasanya bagi bangsa dan negara," kata Ma'ruf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)