Jakarta: Partai Demokrat membantah kader meragukan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatra Utara, disebut ditolak pimpinan daerah Partai Demokrat.
"Gerakan pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat ini kami tahunya dari ketua DPC yang melapor ke Mas AHY langsung, melapor melalui pesan teks," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam acara Chrosscheck by Medcom.id dengan tema 'Menusuk Jantung SBY! Kubu Moeldoko Menyerang Lewat Hambalang', Minggu, 28 Maret 2021.
Herzaky mempertanyakan pernyataan kubu Moeldoko yang menyebut banyak kader ingin AHY diganti. Dia menilai kondisi partai di tangan AHY baik.
(Baca: Partai Demokrat Diyakini Hancur di Bawah Kepemimpinan Moeldoko)
Dia juga membantah ada perpecahan di tubuh Demokrat. Herzaky menyebut seluruh tudingan kubu Moeldoko tidak terbukti.
"Ini menjadi lucu, ini kan wacana kosong saja bolak balik bilang otokrasi dan kroni, itu andalan mereka," ujar Herzaky.
Herzaky meminta mantan kader yang bergabung dengan Moeldoko berhenti mengurusi Partai Demokrat. Mereka dinilai masih mengusik partai berlogo Mercy itu karena sakit hati dipecat.
"Karena apa? Membuktikan KLB sah saja tidak mampu kok, ini kan sangat tegas dan jelas," tutur Herzaky.
Jakarta:
Partai Demokrat membantah kader meragukan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatra Utara, disebut ditolak pimpinan daerah Partai Demokrat.
"Gerakan pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat ini kami tahunya dari ketua DPC yang melapor ke Mas AHY langsung, melapor melalui pesan teks," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam acara Chrosscheck by Medcom.id dengan tema 'Menusuk Jantung SBY! Kubu Moeldoko Menyerang Lewat Hambalang', Minggu, 28 Maret 2021.
Herzaky mempertanyakan pernyataan kubu
Moeldoko yang menyebut banyak kader ingin AHY diganti. Dia menilai kondisi partai di tangan AHY baik.
(Baca:
Partai Demokrat Diyakini Hancur di Bawah Kepemimpinan Moeldoko)
Dia juga membantah ada perpecahan di tubuh Demokrat. Herzaky menyebut seluruh tudingan kubu Moeldoko tidak terbukti.
"Ini menjadi lucu, ini kan wacana kosong saja bolak balik bilang otokrasi dan kroni, itu andalan mereka," ujar Herzaky.
Herzaky meminta mantan kader yang bergabung dengan Moeldoko berhenti mengurusi Partai Demokrat. Mereka dinilai masih mengusik partai berlogo Mercy itu karena sakit hati dipecat.
"Karena apa? Membuktikan KLB sah saja tidak mampu kok, ini kan sangat tegas dan jelas," tutur Herzaky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)