Surabaya: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku terkejut adanya lima fraksi di DPR RI yang disebut-sebut menyetujui perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Ia menegaskan, setiap agama tak menoleransi perilaku menyimpang LGBT.
"Saya kaget sekali berita itu. LGBT itu sesuatu yang sama sekali tidak ditoleransi agama apapun. Apalagi agama Islam," kata Lukman usai menghadiri Tanwir I Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu, 20 Januari 2018.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyebut ada lima fraksi di DPR RI yang menyetujui perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Namun, Zulkifli enggan menyebutkan asal fraksi tersebut.
Menurut dia, kejadian di DPR menunjukkan adanya kesenjangan politik di Indonesia, di mana keinginan masyarakat berlawanan dengan Parlemen yang harusnya mewakili suara rakyat.
Lukman mengatakan, apapun alasannya, semua agama tidak menoleransi perilaku LGBT. Dia pun mengaku tak bisa berkomentar banyak terkait hal itu. "Jadi ya ditanyakan lebih lanjut kepada yang bersangkutan," ucap dia.
Baca: Ketua MPR Sebut 5 Fraksi di DPR Menyetujui LBGT
Dalam Tanwir Aisyiyah ini, Lukman juga menyoroti tentang pergeseran nilai-nilai yang disebabkan mudahnya anak mendapat informasi dari gawainya. Hal itu berdampak kepada bergesernya relasi hubungan orang tua dan anak.
"Dulu bebicara dengan orang tua atau guru tidak boleh menatap matanya itu seperti menantang. Tapi sekarang nilai menghormati orang tua itu tidak lagi diperagakan," ujar dia.
Menurut dia pendidikan bagi orang tua jauh lebih penting untuk membendung hal tersebut. Dari orang tua yang terdidik, akan lahir anak-anak yang berkualitas.
"Menjadi orang tua di masa sekarang jauh lebih kompeks dibanding zaman dulu. Sekarang anak-anak lebih cepat dewasa matang. Dari sisi informasi jauh lebih mendapatkan akses dan mendapat informasi. 'Gadget itu 10 kali lipat dari pada kita kecepatannya,"tutur dia.
Surabaya: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku terkejut adanya lima fraksi di DPR RI yang disebut-sebut menyetujui perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Ia menegaskan, setiap agama tak menoleransi perilaku menyimpang LGBT.
"Saya kaget sekali berita itu. LGBT itu sesuatu yang sama sekali tidak ditoleransi agama apapun. Apalagi agama Islam," kata Lukman usai menghadiri Tanwir I Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu, 20 Januari 2018.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyebut ada lima fraksi di DPR RI yang menyetujui perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Namun, Zulkifli enggan menyebutkan asal fraksi tersebut.
Menurut dia, kejadian di DPR menunjukkan adanya kesenjangan politik di Indonesia, di mana keinginan masyarakat berlawanan dengan Parlemen yang harusnya mewakili suara rakyat.
Lukman mengatakan, apapun alasannya, semua agama tidak menoleransi perilaku LGBT. Dia pun mengaku tak bisa berkomentar banyak terkait hal itu. "Jadi ya ditanyakan lebih lanjut kepada yang bersangkutan," ucap dia.
Baca: Ketua MPR Sebut 5 Fraksi di DPR Menyetujui LBGT
Dalam Tanwir Aisyiyah ini, Lukman juga menyoroti tentang pergeseran nilai-nilai yang disebabkan mudahnya anak mendapat informasi dari gawainya. Hal itu berdampak kepada bergesernya relasi hubungan orang tua dan anak.
"Dulu bebicara dengan orang tua atau guru tidak boleh menatap matanya itu seperti menantang. Tapi sekarang nilai menghormati orang tua itu tidak lagi diperagakan," ujar dia.
Menurut dia pendidikan bagi orang tua jauh lebih penting untuk membendung hal tersebut. Dari orang tua yang terdidik, akan lahir anak-anak yang berkualitas.
"Menjadi orang tua di masa sekarang jauh lebih kompeks dibanding zaman dulu. Sekarang anak-anak lebih cepat dewasa matang. Dari sisi informasi jauh lebih mendapatkan akses dan mendapat informasi. 'Gadget itu 10 kali lipat dari pada kita kecepatannya,"tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
