Jakarta: Kehadiran delegasi Indonesia dalam forum prestisius Annual Meeting of the Valdai Discussion Club di Moskow, Rusia, pada 24-27 Oktober 2022 dinilai positif. Rusia memandang pemikiran akademisi Indonesia layak diperhitungkan.
"Ini sebuah kepercayaan kepada akademisi Indonesia yang mampu mengelola pandangan tidak harus sama seperti yang berkembang di Barat," kata mantan Diplomat Indonesia Ple Priatna dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Eksklusif, Begini Putin Menjawab Akademisi Indonesia,’ Minggu, 6 November 2022.
Sejumlah delegasi Indonesia yang diundang, yakni pengamat pertahanan dan militer Connie Rahakundini Bakrie dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto. Bahkan, Connie mendapat kesempatan bertanya langsung kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Ini kesempatan baik meski sangat pendek, it's about moment. Ada sebuah dialog kepercayaan bahwa percaya akademisi Indonesia membawa pesan tidak seperti Barat," ujar Ple.
Ple menilai pandangan objektif dan realistis dari Indonesia sangat diharapkan Rusia. Apalagi, negara-negara lain justru memberi sanksi pada Rusia imbas konflik dengan Ukraina.
"Terjadi komunikasi politik para diplomat Rusia 450 orang dipulangkan dan diusir. Ini situasi berbahaya," papar dia.
Menurut Ple, salah satu isi pertanyaan Connie pada Putin sudah tepat. Connie sempat menyinggung semangat gerakan nonblok yang digaungkan Presiden Soekarno.
"Dengan posisi tidak memihak Barat atau Timur, tapi mandiri menegakkan keadaan," jelas dia.
Jakarta: Kehadiran delegasi Indonesia dalam forum prestisius Annual Meeting of the Valdai Discussion Club di Moskow,
Rusia, pada 24-27 Oktober 2022 dinilai positif. Rusia memandang pemikiran akademisi Indonesia layak diperhitungkan.
"Ini sebuah kepercayaan kepada akademisi Indonesia yang mampu mengelola pandangan tidak harus sama seperti yang berkembang di Barat," kata mantan Diplomat Indonesia Ple Priatna dalam diskusi virtual
Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Eksklusif, Begini Putin Menjawab Akademisi Indonesia,’ Minggu, 6 November 2022.
Sejumlah delegasi Indonesia yang diundang, yakni pengamat pertahanan dan militer Connie Rahakundini Bakrie dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto. Bahkan, Connie mendapat kesempatan bertanya langsung kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Ini kesempatan baik meski sangat pendek,
it's about moment. Ada sebuah dialog kepercayaan bahwa percaya akademisi Indonesia membawa pesan tidak seperti Barat," ujar Ple.
Ple menilai pandangan objektif dan realistis dari Indonesia sangat diharapkan Rusia. Apalagi, negara-negara lain justru memberi sanksi pada Rusia imbas
konflik dengan Ukraina.
"Terjadi komunikasi politik para diplomat Rusia 450 orang dipulangkan dan diusir. Ini situasi berbahaya," papar dia.
Menurut Ple, salah satu isi pertanyaan Connie pada Putin sudah tepat. Connie sempat menyinggung semangat gerakan nonblok yang digaungkan Presiden Soekarno.
"Dengan posisi tidak memihak Barat atau Timur, tapi mandiri menegakkan keadaan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
