Anggota Komisi III DPR Habiburokhman. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Anggota Komisi III DPR Habiburokhman. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Gerindra Tak Melarang Kader Mengkritik Pemerintah Asal Disampaikan dengan Baik

Anggi Tondi Martaon • 15 November 2021 15:50
Jakarta: Partai Gerindra menegaskan tak melarang kadernya mengkritik pemerintah. Asal, kritik disampaikan dengan baik.
 
"Pernyataan tersebut hendaknya dibungkus dengan kalimat yang pas, tidak menyudutkan pihak-pihak lain, apalagi personal," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 15 November 2021.
 
Sikap tersebut tercermin lewat perwakilan partai di DPR. Menurut anggota Komisi III itu, kritik disampaikan dalam rapat kerja bersama pemerintah.

"Kita bisa lihat di dinamika rapat-rapat di komisi kerap mengkritisi berbagai kebijakan," kata dia.
 
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR itu menyampaikan teguran kepada kader merupakan hal biasa di partai. Hal itu sebagai bentuk mengingatkan agar pernyataan yang disampaikan tak menjadi polemik.
 
"Jadi di situ kesimpulannya bukan benar atau salah, tapi pas atau tidak pas," ucap dia.
 
Baca: Sindir Kunjungan Jokowi ke Mandalika, Fadli Zon Ditegur Gerindra
 
Menurut dia, teguran yang diberikan Gerindra kepada Fadli Zon hanya bersifat lisan. Dia meyakini Fadli tak akan marah dengan teguran tersebut.
 
"Pasti menerimanya dengan lapang dada," ujar dia.
 
Fadli ditegur Gerindra karena menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai meresmikan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sindiran disampaikan Fadli karena Kepala Negara tersebut belum juga mengunjungi Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, yang sudah terendam banjir selama sebulan terakhir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan