Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh. Foto: Medcom.id/Ilham Wibowo
URL Berhasil di Salin
Kemendagri: Data Vaksin Covid-19 Harus Bersumber dari NIK Dukcapil
Antara • 04 Agustus 2021 17:59
Jakarta: Data vaksinasi covid-19 disepakati harus berasal dari satu pintu. Kesepakatan itu dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), PT Telkom, serta BPJS Kesehatan.
"Kita semua sepakat untuk data vaksin (covid-19) harus bersumber dari NIK Dukcapil," kata Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 4 Agustus 2021.
Dia menyebut perjanjian kerja sama akan ditandatangani antara aplikasi PCare BPJS Kesehatan serta PeduliLindungi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kemenkes bersama Dukcapil untuk integrasi data dengan NIK. Kemendagri mendukung penuh kedua aplikasi itu.
Kemendagri juga meminta permasalahan NIK dan warga belum punya NIK dalam proses vaksinasi untuk dapat dicarikan solusi yang tepat. "Dengan integrasi data menggunakan NIK Dukcapil diharapkan masalah seperti ini akan dapat diminimalkan," tuturnya.
Dukcapil juga akan menyosialisasikan Surat Edaran Kemenkes tentang pelaksanaan vaksinasi. Kemudian, menyosialisasikan perjanjian kerja sama dengan Dinas Dukcapil daerah agar saling membantu terselenggaranya vaksinasi.
Baca: Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 35.867 Orang Per Hari
Di samping itu, Ditjen Dukcapil Kemendagri telah menyelesaikan masalah warga Bekasi, Wasit Ridwan, yang gagal divaksin lantaran NIK miliknya digunakan orang lain. Menurut Zudan, Wasit sudah disuntik vaksin.
"Kemenkes nanti yang melacak kemungkinan penyalahgunaan NIK tersebut di tempat vaksin," ujar Zudan.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Data vaksinasi covid-19 disepakati harus berasal dari satu pintu. Kesepakatan itu dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), PT Telkom, serta BPJS Kesehatan.
"Kita semua sepakat untuk data vaksin (covid-19) harus bersumber dari NIK Dukcapil," kata Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 4 Agustus 2021.
Dia menyebut perjanjian kerja sama akan ditandatangani antara aplikasi PCare BPJS Kesehatan serta PeduliLindungi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kemenkes bersama Dukcapil untuk integrasi data dengan NIK. Kemendagri mendukung penuh kedua aplikasi itu.
Kemendagri juga meminta permasalahan NIK dan warga belum punya NIK dalam proses vaksinasi untuk dapat dicarikan solusi yang tepat. "Dengan integrasi data menggunakan NIK Dukcapil diharapkan masalah seperti ini akan dapat diminimalkan," tuturnya.
Dukcapil juga akan menyosialisasikan Surat Edaran Kemenkes tentang pelaksanaan vaksinasi. Kemudian, menyosialisasikan perjanjian kerja sama dengan Dinas Dukcapil daerah agar saling membantu terselenggaranya vaksinasi.
Di samping itu, Ditjen Dukcapil Kemendagri telah menyelesaikan masalah warga Bekasi, Wasit Ridwan, yang gagal divaksin lantaran NIK miliknya digunakan orang lain. Menurut Zudan, Wasit sudah disuntik vaksin.
"Kemenkes nanti yang melacak kemungkinan penyalahgunaan NIK tersebut di tempat vaksin," ujar Zudan.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.