Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dinilai sama-sama memiliki potensi besar diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kedua kader tersebut memberi potensi kemenangan bagi PDI Perjuangan.
"Punya kans lah menjadi pemenang pemilu," kata Pangi kepada Medcom.id, Sabtu, 29 Mei 2021.
Pangi menyebut kedua sosok tersebut memiliki keunggulan masing-masing. Puan unggul karena trah Soekarno. Hal itu tak bisa dikesampingkan begitu saja dalam pengambilan keputusan di PDI Perjuangan.
Baca: Ganjar Mengaku Tak Enak Hati dengan Puan Maharani
Namun, trah Soekarno ini pernah dikesampingkan PDI Perjuangan pada Pilpres 2014. Saat itu, Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri memilih memberikan tiket pencalonan ke Joko Widodo (Jokowi).
"Karena Bu Mega tak bisa membendung realitas bahwa elektabilitas Pak Jokowi lebih bagus," ungkap dia.
Sedangkan, Ganjar unggul dari segi elektabilitas. Namun, hal itu bukan patokan pengambilan keputusan.
Dia menyampaikan banyak variabel yang bakal diperhitungkan PDI Perjuangan menentukan pilihan antara Puan dan Ganjar. Keputusan bakal ditentukan Megawati.
"Jadi kembali kepada otoritas partai, yaitu ada pada Megawati," ujar dia.
Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dinilai sama-sama memiliki potensi besar diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kedua kader tersebut memberi potensi kemenangan bagi
PDI Perjuangan.
"Punya kans lah menjadi pemenang pemilu," kata Pangi kepada
Medcom.id, Sabtu, 29 Mei 2021.
Pangi menyebut kedua sosok tersebut memiliki keunggulan masing-masing.
Puan unggul karena trah Soekarno. Hal itu tak bisa dikesampingkan begitu saja dalam pengambilan keputusan di PDI Perjuangan.
Baca:
Ganjar Mengaku Tak Enak Hati dengan Puan Maharani
Namun, trah Soekarno ini pernah dikesampingkan PDI Perjuangan pada Pilpres 2014. Saat itu, Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri memilih memberikan tiket pencalonan ke Joko Widodo (Jokowi).
"Karena Bu Mega tak bisa membendung realitas bahwa elektabilitas Pak Jokowi lebih bagus," ungkap dia.
Sedangkan,
Ganjar unggul dari segi elektabilitas. Namun, hal itu bukan patokan pengambilan keputusan.
Dia menyampaikan banyak variabel yang bakal diperhitungkan PDI Perjuangan menentukan pilihan antara Puan dan Ganjar. Keputusan bakal ditentukan Megawati.
"Jadi kembali kepada otoritas partai, yaitu ada pada Megawati," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)