medcom.id, Jakarta: Tim Transisi tiba di Kementerian Koordinator Perekonomian untuk bertemu Menko Perekonomian Chairul Tanjung. Pertemuan membahas agenda transisi pemerintahan di bidang perekonomian.
Ketua Tim Transisi Rini Soemarno didampingi para deputinya yakni Andi Widjojanto, Hasto Kristiyanto, Akbar Faizal, Eko Putro Sandjojo, tiba sekitar pukul 09.55 WIB. Selang tiga menit kemudian Chairul Tanjung tiba bersama Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono untuk menemui Tim Transisi.
"Kita datang karena sesuai yang dijadwalkan, kan harusnya minggu kemarin tapi di-pending<> jadi hari ini. Di dalam kita akan membahas terkait RAPBN, terkait masalah bidang perekonomian," ujar Rini di Kemenko Perekonomian, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014).
Dalam pertemuan ini juga dibahas soal kebijakan pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang ridak dilakukan oleh pemerintahan SBY-Boediono dalam menyusun RAPBN 2015. "Untuk BBM itu nanti kami catat sebagai fokus utama, intinya kami mau dengan adanya masa transisi ini peralihan pemerintahan dapat berjalan mulus," tegas Rini.
Dia menambahkan, tak menutup kemungkinan jika program pemerintahan SBY-Boediono dapat dilanjutkan oleh Jokowi-JK dalam pemerintahan lima tahun mendatang.
Chairul mengungkapkan, dalam pertemuan ini hanya akan membahas agenda transisi pemerintahan. Dia enggan membeberkan hal apa saja yang menjadi pokok pembahasan. "Kami hanya membantu, masalah nanti bagaimana tunggu persoalan ini selesai," ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Tim Transisi tiba di Kementerian Koordinator Perekonomian untuk bertemu Menko Perekonomian Chairul Tanjung. Pertemuan membahas agenda transisi pemerintahan di bidang perekonomian.
Ketua Tim Transisi Rini Soemarno didampingi para deputinya yakni Andi Widjojanto, Hasto Kristiyanto, Akbar Faizal, Eko Putro Sandjojo, tiba sekitar pukul 09.55 WIB. Selang tiga menit kemudian Chairul Tanjung tiba bersama Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono untuk menemui Tim Transisi.
"Kita datang karena sesuai yang dijadwalkan, kan harusnya minggu kemarin tapi di-pending<> jadi hari ini. Di dalam kita akan membahas terkait RAPBN, terkait masalah bidang perekonomian," ujar Rini di Kemenko Perekonomian, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014).
Dalam pertemuan ini juga dibahas soal kebijakan pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang ridak dilakukan oleh pemerintahan SBY-Boediono dalam menyusun RAPBN 2015. "Untuk BBM itu nanti kami catat sebagai fokus utama, intinya kami mau dengan adanya masa transisi ini peralihan pemerintahan dapat berjalan mulus," tegas Rini.
Dia menambahkan, tak menutup kemungkinan jika program pemerintahan SBY-Boediono dapat dilanjutkan oleh Jokowi-JK dalam pemerintahan lima tahun mendatang.
Chairul mengungkapkan, dalam pertemuan ini hanya akan membahas agenda transisi pemerintahan. Dia enggan membeberkan hal apa saja yang menjadi pokok pembahasan. "Kami hanya membantu, masalah nanti bagaimana tunggu persoalan ini selesai," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)