Wapres Jusuf Kalla (kiri) dan Presiden Joko Widodo--Antara/Andika Wahyu
Wapres Jusuf Kalla (kiri) dan Presiden Joko Widodo--Antara/Andika Wahyu

Pengamat : Jokowi-JK Perlu 'Blusukan Elite'

Desi Angriani • 13 November 2014 16:10
medcom.id, Jakarta: Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla punya banyak tugas cukup berat lima tahun mendatang. Selain menjaga stabilitas dan keamanan nasional, Jokowi-JK dituntut mampu membangun komunikasi yang baik antara eksekutif dan legislatif.
 
"Sekarang ini tantangan terbesar Jokowi-JK, hemat saya itu ada pada elite. Selain membuat kebijakan pemerintah yang pro publik. Jokowi-JK harus sering melakukan blusukan elite," ucap Pengamat Politik M Qodari dalam Focus Grup Discussion tentang 'Membangun Komunikasi Politik Yang Ideal dan Efektif Pemerintahan Jokowi-JK' di Auditorium Istana Wakil Presiden, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
 
Blusukan elite yang dimaksud adalah Jokowi harus mampu menjalin komunikasi intensif dengan elite-elite partai politik, terutama yang berbeda pandangan. Sebaiknya kata dia, Jokowi jangan hanya terpaku pada pola komunikasi formal, tapi proaktif menjalin hubungan politik dengan elite KMP.

Seperti halnya bertemu Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jelang pelantikan presiden pada Oktober 2014 lalu.
 
"Ya datang ketemu dan ngobrol dengan elite politik terutama KMP. Walau berbeda pandangan diajak ketemu secara pribadi, kenal secara personal akan luluh juga. Seperti pelantikan kemarin efektif. KMP yang katanya mau menjenggal malah datang semua. Dan itu jadi kado luar baisa bagi masyarakat Indonesia," tutur Direktur Indobarometer ini kepada Metrotvnews.com
 
Blusukan elite, lanjut Qodari, bisa juga dilakukan Jokowi-JK untuk menengahi kisruh pimpinan DPR antara kubu KMP dan KIH.
 
"Menurut saya Pak Jokowi harus turun tangan. Harus ikut menyelesaikan persoalan, caranya merangkul. Kalau zaman SBY mengajak partai lain bergabung dalam pemerintahan. Kali ini Jokowi harus melakukan blusukan elite kepada mereka," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan