medcom.id, Jakarta: Diutus sebagai juru runding kubu Aburizal Bakrie, Sharif Cicip Sutardjo mendatangi kantor DPP Partai Golkar, Rabu (17/12/2014).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Bali ini mengatakan kedatangannya untuk membahas soal rencana rekonsiliasi. Namun pembicaraan untuk berdamai itu bukan dengan kubu Agung, melainkan bersama sejumlah anggota DPR Fraksi Partai Golkar.
"Yang penting saya memanggil teman-teman ini, untuk duduk gimana kita ini, berkolaborasi dengan anggota DPR RI. Kan mereka musti tetap ada pembicaraan terus, ada guidline dari partai," kata Cicip di Kantor DPP, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini menuturkan suatu saat nanti kedua belah pihak yang kini berkonflik akan duduk bersama. "Kita bicara-bicara dulu. Nanti mungkin saya akan undang juga Agung," katanya.
Cicip mengaku sebelum ini dia pernah bertemu Yorrys Raweyai, Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono. Pertemuan itu digelar sebelum pengumuman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sayangnya pertemuan tersebut tak menghasilkan perkembangan siginifikan terkait islah.
"Sebetulnya kita dari kemarin sudah kemari, sebelum ada pengumuman (Kemenkum HAM) itu. Saya sudah kemari. Kemarin kita sudah datang, dan enggak ada masalah. Ini kan Agung, Yorrys semua teman semua. Kita sudah puluhan tahun jadi teman. Jadi, enggak ada masalah. Ketemu Yorrys hari Senin, sudah. Gak ada masalah," akunya.
Cicip tiba, sekitar pukul 09.53 WIB. Ia datang dengan menumpang Toyota Alphard putih bernopol B 10 SCS. Kemudian, sejumlah Anggota DPR RI Fraksi Golkar, menyusul tiba. Mereka mengadakan rapat di ruang Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu yang terletak di gedung Graha Widya Bhakti II.
medcom.id, Jakarta: Diutus sebagai juru runding kubu Aburizal Bakrie, Sharif Cicip Sutardjo mendatangi kantor DPP Partai Golkar, Rabu (17/12/2014).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Bali ini mengatakan kedatangannya untuk membahas soal rencana rekonsiliasi. Namun pembicaraan untuk berdamai itu bukan dengan kubu Agung, melainkan bersama sejumlah anggota DPR Fraksi Partai Golkar.
"Yang penting saya memanggil teman-teman ini, untuk duduk gimana kita ini, berkolaborasi dengan anggota DPR RI. Kan mereka musti tetap ada pembicaraan terus, ada guidline dari partai," kata Cicip di Kantor DPP, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini menuturkan suatu saat nanti kedua belah pihak yang kini berkonflik akan duduk bersama. "Kita bicara-bicara dulu. Nanti mungkin saya akan undang juga Agung," katanya.
Cicip mengaku sebelum ini dia pernah bertemu Yorrys Raweyai, Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono. Pertemuan itu digelar sebelum pengumuman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sayangnya pertemuan tersebut tak menghasilkan perkembangan siginifikan terkait islah.
"Sebetulnya kita dari kemarin sudah kemari, sebelum ada pengumuman (Kemenkum HAM) itu. Saya sudah kemari. Kemarin kita sudah datang, dan enggak ada masalah. Ini kan Agung, Yorrys semua teman semua. Kita sudah puluhan tahun jadi teman. Jadi, enggak ada masalah. Ketemu Yorrys hari Senin, sudah. Gak ada masalah," akunya.
Cicip tiba, sekitar pukul 09.53 WIB. Ia datang dengan menumpang Toyota Alphard putih bernopol B 10 SCS. Kemudian, sejumlah Anggota DPR RI Fraksi Golkar, menyusul tiba. Mereka mengadakan rapat di ruang Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu yang terletak di gedung Graha Widya Bhakti II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)