Elite PDIP Sebut PPP Otomatis Meninggalkan KIB
Fachri Audhia Hafiez • 25 Mei 2023 22:21
Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disebut otomatis meninggalkan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) karena sudah resmi berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) dan mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Selain PPP, KIB beranggotakan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Karena kan PPP sudah ke PDIP, sudah pasti meninggalkan KIB," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023.
Bambang menekankan kerja sama PPP dengan PDIP sudah dideklarasikan. Hal itu sudah menegaskan posisi PPP.
"Mba Puan Maharani telepon, WhatsApp dengan PPP sudah biasalah, kan sudah kerja sama. Tapi konteksnya dalam kerja sama itu," ujar Bambang.
Selain itu, kedua parpol tersebut juga sudah membicarakan jauh soal bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar. Meskipun, obrolan itu masih bersifat rahasia.
"Kemarin juga menyampaikan dalam pertemuan dengan kami di lantai 5 DPP itu juga menyinggung soal cawapres tapi itu tidak mungkin dibicarakan terbuka," ucap Bambang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disebut otomatis meninggalkan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) karena sudah resmi berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) dan mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Selain PPP, KIB beranggotakan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Karena kan PPP sudah ke PDIP, sudah pasti meninggalkan KIB," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023.
Bambang menekankan kerja sama PPP dengan PDIP sudah dideklarasikan. Hal itu sudah menegaskan posisi PPP.
"Mba Puan Maharani telepon, WhatsApp dengan PPP sudah biasalah, kan sudah kerja sama. Tapi konteksnya dalam kerja sama itu," ujar Bambang.
Selain itu, kedua parpol tersebut juga sudah membicarakan jauh soal bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar. Meskipun, obrolan itu masih bersifat rahasia.
"Kemarin juga menyampaikan dalam pertemuan dengan kami di lantai 5 DPP itu juga menyinggung soal cawapres tapi itu tidak mungkin dibicarakan terbuka," ucap Bambang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)