Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah/Medcom.id/Theo
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah/Medcom.id/Theo

Begini Ganjaran Penolakan Ganjar Terhadap Timnas Israel

Theofilus Ifan Sucipto • 02 April 2023 11:31
Jakarta: Penolakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terhadap Tim Nasional (Timnas) Israel U-20 dinilai blunder. Kesalahan itu diprediksi merembet ke beberapa aspek.
 
"Blunder yang dilakukan Ganjar bisa berkaitan dengan dua hal," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Menakar Ganjaran Elektoral Ganjar,’ Minggu, 2 April 2023.
 
Dedi mengatakan dampak pertama menyasar langsung pecinta sepak bola, khususnya kaum milenial. Hal itu menjadi perhatian lantaran anak muda mendominasi jumlah pemilih di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hingga 60 persen.

"Sehingga akan berdampak pada keterpilihan Ganjar dan proses keterusungan," papar dia.
 
Menurut Dedi, sentimen publik bakal menjadi pertimbangan PDIP. Ganjar yang merupakan kader PDIP itu digadang-gadang berpotensi menjadi calon presiden (capres).
 
"Yang kedua adalah berkaitan dengan kompetisi internal," ujar Dedi.
 
Baca: Waduh, 90% Percakapan Soal Ganjar Pranowo di Medsos Bernada Negatif

Dedi menyebut PDIP konsisten menerapkan prinsip bebas aktif dan cenderung terbuka. Mereka memang menolak intoleransi termasuk penjajahan bila dikaitkan dengan konflik Israel dan Palestina.
 
"Tapi dalam konteks kenegaraan, tidak pernah sekali pun PDIP kontra terhadap Israel dalam aktivitas-aktivitas seperti sekarang," jelas dia.
 
Pengumuman pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 muncul setelah beberapa pekan terakhir ramai. Keriuhan itu ihwal pro-kontra keikutsertaan Tim Nasional Israel U-20 dalam ajang tersebut.
 
Salah satu penolakan itu disuarakan Ganjar. Gubernur Jawa Tengah itu langsung dirujak netizen di media sosial akibat pernyataannya.
 
Simak diskusi Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Menakar Ganjaran Elektoral Ganjar,’ hanya di sini.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan