Wakil Presiden Maruf Amin. Dok Setwapres.
Wakil Presiden Maruf Amin. Dok Setwapres.

Ma'ruf Sebut Pendekatan Kesejahteraan Papua Tak Berjalan Jika Masih Ada Kekerasan

Emir Chairullah • 07 November 2021 11:04
Jakarta: Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut pendekatan kesejahteraan dalam proses pembangunan di Papua tak akan berjalan jika kekerasan masih kerap terjadi. Semua unsur diminta berkoordinasi agar langkah pengamanan di Bumi Cenderawasih itu terintegrasi dengan baik.
 
"Tetapi betul pembangunan ini tidak akan bisa berjalan kalau kemanan tidak terkendali, tidak kondusif. Maka dari itu dua hal ini menjadi program yang terintegrasi," kata Ma'ruf saat memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan di Tugu MacArthur, Sentani, Papua, Sabtu, 6 November 2021.
 
Ma'ruf mengakui beberapa waktu belakangan terjadi sejumlah kekerasan di berbagai wilayah di Papua. Menurut laporan yang diperoleh, kekerasan terjadi karena kekosongan aparat keamanan yang harus melakukan patroli di wilayah lain.

"Namun, segera dikonsolidasi sehingga keamanan kembali terjaga. Sekarang saat ini suasana sudah kondusif dan terkendali," kata dia.
 
Ma'ruf meminta agar upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah terkait harmonisasi kesejahteraan dan keamanan di Papua dapat menyukseskan program akselerasi yang telah dirancang dan menghilangkan ketidakpuasan serta rasa tidak percaya yang mungkin terjadi di Papua terhadap pemerintah. Pemerintah, kata dia, juga terus berupaya melakukan dialog dengan berbagai elemen masyarakat di Papua.
 
"Dengan demikian kita harapkan ini akan memberikan kepercayaan dari masyarakat Papua, dari tokok-tokoh Papua baik tokoh pemerintahan, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, ini terus kita lakukan dialog-dialog di dalam rangka menghilangkan ketidakpuasan. Dengan ketidakpuasan itu sudah semakin tidak ada, semakin hilang, kita harapkan maka akan berpengaruh terhadap kondisi keamanan secara keseluruhan di Papua. Itu saya kira harapan dari pemerintah pusat," tegas dia.
 
Baca: Pendekatan Andika Tuntaskan Masalah Keamanan di Papua Didukung
 
Ma'ruf mengatakan pemerintah terus melakukan sinergi untuk mengakselerasi pembangunan di Papua. Sinergi dilakukan baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga masyarakat. Untuk terselenggaranya akselerasi yang baik serta hasil maksimal, diperlukan sinergi pembangunan baik dari sisi kesejahteraan dan keamanan.
 
Wapres menyampaikan harmonisasi ini dapat terjadi salah satunya dengan mendengarkan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat di Papua. Ini penting agar hasil yang dicapai nantinya realistis dan sesuai dengan kebutuhan serta keinginan masyarakat setempat.
 
"Kita ingin membangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat, keinginan masyarakat, baik masyarakat adat juga masyarakat seluruhnya," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan