Jakarta: Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik Tokopedia. Sebab, toko daring terbesar di Indonesia itu lebih banyak menjual barang luar negeri dari produk lokal.
"Kenapa, kalau saya browsing di Tokopedia kenapa yang disuguhkan selalu sekarang, sekarang loh, mungkin nanti bisa berubah, barangnya made non Indonesia," kata Megawati dalam acara virtual Sarasehan Nasional Indonesia Muda Membaca Bung Karno, Selasa, 29 Juni 2021.
Dia menilai fakta tersebut bertolak belakang dengan upaya pemerintah saat ini. Seharusnya, Tokopedia mengutamakan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Padahal, Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) sebagai Presiden sudah mengatakan mari kita bantu UMKM," kata dia.
Presiden ke-5 Indonesia itu menyampaikan kondisi UMKM sangat rapuh. Sebab, dinilai tidak terlalu memahami bagaimana mengembangkan usaha mereka.
"Saya bilang rapuh karena mereka tidak tahu yang namanya bagaimana caranya berusaha itu makanya saya bilang rapuh. Mereka sangat mudah untuk ditipu," kata dia.
Baca: BI Pamer Produk Ekonomi Kreatif UMKM di Jepang
Padahal, kata dia, sektor tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan dan memiliki nilai tinggi. Dia mencontohkan Endek, kain tenun Bali yang dilirik salah satu perusahaan fashion dunia, yaitu Dior.
Dia meminta anak muda Indonesia yang telah meraih keberhasilan membantu UMKM untuk berkembang. Kesuksesan yang mereka raih harus ditularkan kepada pihak lain, salah satunya mengangkat produk UMKM.
"Kalian seharusnya ikut membantu membuka ruang, bukan hanya bagi kalangan menengah ke atas, tapi juga grass rood. Agar rakyat juga bisa menikmati keberhasilan kalian," ujar dia.
Jakarta: Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri mengkritik
Tokopedia. Sebab, toko daring terbesar di Indonesia itu lebih banyak menjual barang luar negeri dari produk lokal.
"Kenapa, kalau saya
browsing di Tokopedia kenapa yang disuguhkan selalu sekarang, sekarang loh, mungkin nanti bisa berubah, barangnya made non Indonesia," kata Megawati dalam acara virtual Sarasehan Nasional Indonesia Muda Membaca Bung Karno, Selasa, 29 Juni 2021.
Dia menilai fakta tersebut bertolak belakang dengan upaya pemerintah saat ini. Seharusnya, Tokopedia mengutamakan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Padahal, Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) sebagai Presiden sudah mengatakan mari kita bantu UMKM," kata dia.
Presiden ke-5 Indonesia itu menyampaikan kondisi UMKM sangat rapuh. Sebab, dinilai tidak terlalu memahami bagaimana mengembangkan usaha mereka.
"Saya bilang rapuh karena mereka tidak tahu yang namanya bagaimana caranya berusaha itu makanya saya bilang rapuh. Mereka sangat mudah untuk ditipu," kata dia.
Baca:
BI Pamer Produk Ekonomi Kreatif UMKM di Jepang
Padahal, kata dia, sektor tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan dan memiliki nilai tinggi. Dia mencontohkan Endek, kain tenun Bali yang dilirik salah satu perusahaan
fashion dunia, yaitu Dior.
Dia meminta anak muda Indonesia yang telah meraih keberhasilan membantu UMKM untuk berkembang. Kesuksesan yang mereka raih harus ditularkan kepada pihak lain, salah satunya mengangkat produk UMKM.
"Kalian seharusnya ikut membantu membuka ruang, bukan hanya bagi kalangan menengah ke atas, tapi juga
grass rood. Agar rakyat juga bisa menikmati keberhasilan kalian," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)