Jakarta: Sekretariat Jenderal DPR RI kembali melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang dihadiri secara fisik oleh pejabat dan pegawai di halaman Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu, 17 Agustus. Ini merupakan pertama kalinya setelah dua tahun diadakan secara virtual.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar selaku Inspektur Upacara mengatakan, saat ini sudah bukan zamannya lagi bekerja secara business as usual. Apalagi DPR adalah lembaga politik yang sangat dinamis dan penuh dengan tantangan.
"Sebagai ASN yang bekerja di lembaga politik, kita harus mampu menjadi supporting system baik melalui dukungan persidangan, dukungan administrasi maupun dukungan keahlian sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing,” ujar Indra.
Indra mengungkapkan dengan adanya fasilitas yang telah diberikan oleh negara, maka ASN sudah sepatutnya bisa berkarya sungguh-sungguh.
Ia juga menyatakan, bahwa tantangan yang akan dihadapi masa modern ini tentu berbeda dengan tantangan pada zaman sebelum kemerdekaan. Oleh karena itu salah satu cara memperjuangkannya adalah dengan melahirkan karya untuk bangsa dan negara.
“Kita harus meningkatkan etos kerja, meningkatkan kompetensi supaya apa yang kita lakukan pada bangsa dan negara itu ada maknanya," katanya.
"Sekecil apa pun ada maknanya. Jadi itu yang menjadi refleksi bahwa setelah 77 tahun kita merdeka harus ada keyakinan untuk menjadi bagian dari perubahan, bagian yang mengubah situasi. Itu harus ada semangat dan keyakinan kepada diri kita,” pesan Indra kepada seluruh peserta upacara.
Dalam upacara tersebut, Indra juga sempat menyinggung nilai-nilai dasar (core value) ASN yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021 lalu.
Nilai dasar yang dikenal dengan Ber-AKHLAK tersebut terdiri dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif ini diharapkan bisa diamalkan oleh seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Setjen DPR RI.
Jakarta: Sekretariat Jenderal
DPR RI kembali melaksanakan Upacara Peringatan
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang dihadiri secara fisik oleh pejabat dan pegawai di halaman Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu, 17 Agustus. Ini merupakan pertama kalinya setelah dua tahun diadakan secara virtual.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar selaku Inspektur Upacara mengatakan, saat ini sudah bukan zamannya lagi bekerja secara
business as usual. Apalagi DPR adalah lembaga politik yang sangat dinamis dan penuh dengan tantangan.
"Sebagai ASN yang bekerja di lembaga politik, kita harus mampu menjadi
supporting system baik melalui dukungan persidangan, dukungan administrasi maupun dukungan keahlian sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing,” ujar Indra.
Indra mengungkapkan dengan adanya fasilitas yang telah diberikan oleh negara, maka ASN sudah sepatutnya bisa berkarya sungguh-sungguh.
Ia juga menyatakan, bahwa tantangan yang akan dihadapi masa modern ini tentu berbeda dengan tantangan pada zaman sebelum
kemerdekaan. Oleh karena itu salah satu cara memperjuangkannya adalah dengan melahirkan karya untuk bangsa dan negara.
“Kita harus meningkatkan etos kerja, meningkatkan kompetensi supaya apa yang kita lakukan pada bangsa dan negara itu ada maknanya," katanya.
"Sekecil apa pun ada maknanya. Jadi itu yang menjadi refleksi bahwa setelah 77 tahun kita merdeka harus ada keyakinan untuk menjadi bagian dari perubahan, bagian yang mengubah situasi. Itu harus ada semangat dan keyakinan kepada diri kita,” pesan Indra kepada seluruh peserta upacara.
Dalam upacara tersebut, Indra juga sempat menyinggung nilai-nilai dasar (
core value) ASN yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021 lalu.
Nilai dasar yang dikenal dengan Ber-AKHLAK tersebut terdiri dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif ini diharapkan bisa diamalkan oleh seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Setjen DPR RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)